Dow dan Pan Era Group kerjasama perkuat ekonomi sirkular di Indonesia

3 months ago 12

Jakarta (ANTARA) - Dow, perusahaan global bidang material science, menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan PT Eterna Persada Indonesia (PT Eterna), perusahaan daur ulang di bawah Pan Era Group untuk memajukan ekonomi sirkular plastik di tanah air.

Direktur pelaksana Pan Era Group Wilson Pandhika menyatakan MOU tersebut dilakukan saat industri daur ulang Indonesia sedang mengalami transformasi penting, didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen tentang perlindungan lingkungan, regulasi pemerintah yang mendukung, dan inisiatif keberlanjutan perusahaan.

“Pemerintah Indonesia telah aktif mendorong pengembangan ekonomi sirkular, yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan menciptakan nilai dari bahan daur ulang," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Kolaborasi antara Pan Era Group dan Dow, tambahnya, sejalan dengan tujuan nasional dan target internasional serta menunjukkan
komitmen bersama untuk mendorong praktik berkelanjutan dan memajukan ekonomi sirkular.

MOU kedua perusahaan tersebut dibangun di atas kemitraan yang didirikan pada Oktober 2022, yang telah meluncurkan beberapa grade resin PCR baru untuk berbagai aplikasi, termasuk collation shrink film (CSF).

Baca juga: Kehidupan kedua sampah plastik jadi furnitur cantik

Berdasarkan ketentuan perjanjian kedua yang ditandatangani pada Mei 2025, Dow akan mengembangkan volume target resin PCR polietilen fleksibel dari Pan Era Group selama tiga tahun ke depan.

Mereka menggabungkan teknologi canggih Dow dengan pengalaman puluhan tahun Pan Era Group di bidang ini, memberikan solusi komprehensif kepada pelanggan akhir.

Selain itu, Dow dan Pan Era Group juga akan mengeksplorasi potensi pengembangan resin PCR baru untuk berbagai aplikasi, seperti pelapis kabel dan kawat, dengan memanfaatkan keahlian material science Dow dan kemampuan pengumpulan limbah lokal Pan Era Group.

Wakil Presiden komersial Asia-Pasifik Dow Packaging & Specialty PlasticsBambang Candra menyatakan melalui kerja sama ini akan dapat menciptakan bahan berkualitas tinggi dan memajukan teknologi daur ulang untuk mendorong pertumbuhan industri daur ulang di Indonesia.

"Kesadaran lingkungan yang meningkat dan regulasi pemerintah di Indonesia memberikan peluang unik bagi kami untuk memperluas portofolio resin daur ulang pasca-konsumen (PCR) kami," katanya.

Selain untuk memajukan ekonomi sirkular di dalam negeri, lanjutnya, kerjasama kedua perusahaan tersebut juga sebagai upaya memenuhi permintaan yang meningkat untuk PCR di Indonesia dan di seluruh Asia-Pasifik.

Baca juga: Pengelola destinasi Candi Borobudur daur ulang sampah botol plastik

Pewarta: Subagyo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |