DMI gandeng Lembaga Falakiyah PBNU pastikan keakuratan arah kiblat

3 months ago 22
Ini penting kerja sama dengan ketua Falakiyah untuk memastikan arah kiblat itu mengarah dengan benar

Jakarta (ANTARA) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) menjalin kolaborasi dengan Lembaga Falakiyah PBNU guna memastikan keakuratan arah kiblat bagi masjid-masjid di seluruh Indonesia, serta untuk saling menguatkan fungsi dakwah.

Sekretaris Jenderal DMI Rahmat Hidayat mengatakan menghadap kiblat merupakan bagian dari syarat dalam shalat. Kepastian kiblat tepat mengarah ke Kakbah menjadi perkara yang sangat penting, terlebih bagi masjid yang menjadi tempat ibadah.

"Ini penting kerja sama dengan ketua Falakiyah untuk memastikan arah kiblat itu mengarah dengan benar," ujar Rahmat di Jakarta, Senin.

Menurutnya, masih ada masjid yang belum memosisikan arah kiblat dengan tepat ke arah Kakbah.

Baca juga: Kemenag: Cek arah kiblat mandiri secara mudah pada 15 dan 16 Juli 2025

Ketua Bidang Dakwah, Seni Budaya, dan Syiar Islam PP DMI Abdul Manan Abdul Ghani meminta LF PBNU untuk dapat memberikan edukasi kepada para pengurus DMI soal kalibrasi arah kiblat.

Bahkan, ia juga meminta pengurus Lembaga Falakiyah NU dapat berkoordinasi dengan pengurus DMI di wilayah-wilayah dan daerah-daerah.

Sementara itu, Ketua LF PBNU Sirril Wafa mengatakan menghadap Kakbah merupakan hal yang sangat penting dalam shalat. Karenanya, kalibrasi arah kiblat menjadi penting dan harus segera dilaksanakan. Sebab, jika melenceng satu derajat saja, arahnya bisa melebar hingga 138 km lebih.

"Kalibrasi sangat penting sekali. Tidak perlu menunggu perintah pemerintah. Ini masalah shalat," ujarnya.

Baca juga: Kemenag ukur arah kiblat untuk 621 masjid dan mushala di Bengkulu

Ketidaktepatan arah kiblat menjadikan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Menurutnya, DMI mempunyai peranan penting dalam mengarahkan pengurus masjid untuk melakukan kalibrasi arah kiblat ini.

"DMI memiliki otoritas untuk itu. DMI memiliki posisi sentral untuk membimbing para pengurus masjid mengalibrasi," ujar Sirril.

Kiai Sirril juga menyampaikan LF PBNU sudah banyak membantu masjid dalam melakukan kalibrasi arah kiblat, baik masjid yang baru hendak dibangun, maupun pengukuran kembali masjid lama.

Baca juga: Pilihan 8 aplikasi penentu arah kiblat

"Aksinya memang kita harus masyarakat, ulama, pakar, dewan masjid memiliki tanggung jawab. Kalau dibiarkan akan membuyarkan himmah jamaah," kata dia.

Dalam melakukan kalibrasi arah kiblat ini, ia menyampaikan bahwa perkembangan teknologi semakin memudahkan perhitungan dan penentuan arah kiblat semakin presisi.

"Berkembang teknologi dari masa ke masa upaya menghitung arah kiblat semakin baik semakin presisi," katanya.

Baca juga: Cara menentukan arah kiblat beserta websitenya

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |