DLH Kota Serang usulkan incinerator untuk kurangi beban TPA Cilowong

1 week ago 8

Serang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Provinsi Banten, mengusulkan pengadaan mesin pembakar sampah atau incinerator di dua kecamatan sebagai solusi untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong.

"Jadi nanti semua sampahnya tidak berakhir di TPA Cilowong, sehingga beban TPA Cilowong akan turun," kata Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi, di Serang, Rabu.

Farach menjelaskan, inisiatif pengadaan mesin yang ditargetkan terealisasi pada 2026 ini telah disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Kota Serang untuk mendapatkan persetujuan.

Baca juga: 90 titik sampah liar tersebar di Kota Serang

Adapun dua lokasi yang dipersiapkan adalah Kelurahan Sepang di Kecamatan Taktakan dan Kelurahan Karundang Citra Gading di Kecamatan Cipocok Jaya.

"Pemilihan dua lokasi ini karena mereka sudah menyiapkan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle)," ujarnya.

Ia menambahkan, rencana ini merupakan inisiatif Pemkot Serang yang sudah memenuhi kualifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup. Terkait biaya, Farach merinci perkiraan harga untuk satu unit mesin incinerator berada di kisaran Rp400 juta hingga Rp800 juta, tergantung kapasitasnya.

"Kita akan sesuaikan dengan keuangan daerah dan mudah-mudahan direalisasi," kata dia.

Baca juga: DLH Kota Serang prioritaskan program bank sampah

Mesin tersebut, lanjut dia, memiliki kapasitas awal untuk mengolah satu hingga lima ton sampah per hari. Angka ini akan terus diupayakan untuk ditingkatkan hingga mencapai 10 ton per hari guna membantu menangani total produksi sampah Kota Serang yang mencapai 350 ton per hari.

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |