Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama produksi film dengan Busan, Korea Selatan seiring kota tersebut terus menunjukkan kepimpinan yang inspiratif di bidang industri kreatif dunia.
Hal ini menjadi salah satu hasil pertemuan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dengan perwakilan Busan International Film Festival (BIFF), yaitu Direktur Asian Contents & Film Market (ACFM), Ellen Y.D. Kim di sela pelaksanaan Cannes Film Festival 2025 di Prancis, Sabtu.
Pemprov DKI Jakarta kemudian diundang untuk melakukan kunjungan langsung ke Busan Film Center di Korea Selatan.
Baca juga: Wagub Rano kenalkan Jakarta sebagai kota sinema di Cannes
Rano dalam keterangan resminya di Jakarta, mengatakan, Jakarta sebagai kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara sedang giat mendorong pertumbuhan sektor perfilman nasional.
Dia berharap kolaborasi dengan kota-kota sinema terkemuka seperti Busan dapat memberikan nilai strategis dalam memperkuat ekosistem film nasional serta membuka peluang kerja sama global yang lebih luas.
Selain dengan perwakilan dari Busan, Rano juga melakukan pertemuan bilateral dengan Delegasi Hong Kong yang dipimpin Ketua Dewan Pengembangan Film Hong Kong, Dr. Wilfred Wong yang didampingi oleh Asisten Komisioner Badan Pengembangan Industri Budaya dan Kreatif Gary Mak, serta sejumlah mitra dan pejabat Pemerintah Hong Kong.
Dalam pertemuan itu, Wagub Rano mengaku tertarik mempelajari lebih lanjut kebijakan Pemerintah Hong Kong dalam memperkuat ekosistem industri kreatif.
Baca juga: Film debut sutradara perempuan jadi pembuka Festival Film Cannes ke-78
Beberapa hal yang menjadi perhatiannya antara lain, program keterlibatan generasi muda dalam dunia film dan industri kreatif, kebijakan harga tiket bioskop yang terjangkau untuk memperluas akses masyarakat terhadap karya film.
Kemudian, inisiatif strategis dalam membangun citra dan identitas Hong Kong sebagai pusat industri kreatif di Asia, serta dukungan terhadap partisipasi pelaku industri dalam festival film internasional untuk memperluas jejaring dan eksposur global.
“Pemprov DKI Jakarta tengah memprakarsai pembentukan Jakarta Film Commission sebagai wujud nyata dukungan kami terhadap industri perfilman nasional, yang akan dilengkapi dengan berbagai insentif, kemudahan perizinan, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Rano.
Baca juga: JAFF "unjuk gigi" di Cannes, bawa proyek unggulan ke pasar film global
Ketua Dewan Pengembangan Film Hong Kong sekaligus aktor senior, Wilfred Wong menyambut baik ajakan Pemprov DKI Jakarta untuk bersama-sama membangun ekosistem kreatif perfilman di Ibu Kota.
Diketahui, Pemerintah Hong Kong telah berhasil menciptakan ekosistem kreatif yang dinamis, antara lain melalui program First Feature Film Initiative (FFFI) yang memberikan pembiayaan dan pendampingan bagi sineas pemula, serta skema Film Production Financing Scheme 2.0 yang bertujuan memperkuat kapasitas kreator lokal.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025