DKI berupaya sediakan jurnal ilmiah di perpustakaan

3 months ago 20
Kami ingin dorong untuk bisa terkoneksi satu sama lain

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya menyediakan jurnal-jurnal ilmiah di perpustakaan-perpustakaan yang ada di Jakarta untuk kepentingan penelitian bagi mahasiswa atau peneliti.

"Kami berupaya untuk menyediakan jurnal untuk penelitian, tapi untuk penguatan ada di masing-masing perpustakaan. Kami ingin dorong untuk bisa terkoneksi satu sama lain. Ini yang harapan kami ke depan," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pengunjung perpustakaan naik 53 persen setelah perpanjangan jam buka

Berbicara di dalam acara Bicara Kota bertema "Masyarakat Membaca, Jakarta Berdaya: Bagaimana Literasi Bisa Mengubah Citra Kota", Nasruddin mengatakan tengah mengupayakan agar koleksi buku antar perpustakaan saling terkoneksi.

"Nanti harusnya bisa terkoneksi dengan baik di antar perpustakaan, sehingga ketika masuk di satu perpustakaan bisa akses ke perpustakaan lain," kata Nasruddin.

Baca juga: Naskah Pecenongan diusulkan jadi Ingatan Kolektif Nasional

Adapun saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki delapan perpustakaan umum, lima perpustakaan di masing-masing wilayah kota administrasi, 74 perpustakaan di taman bacaan masyarakat, dan 324 perpustakaan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Selain itu, DKI Jakarta juga menyediakan perpustakaan digital dan perpustakaan keliling.

"Memang perpustakaannya masih umum. Tapi kami juga membina perpustakaan-perpustakaan lain yang ada di Jakarta. Kami ada perpustakaan khusus di lembaga, atau kementerian yang ada di Jakarta. Demikian pula perpustakaan yang ada di SD, SMP, SMA, dan universitas yang ada di Jakarta," kata Nasruddin.

Pemprov DKI juga membina beberapa perpustakaan misalnya di SD dengan jumlah mencapai 2.300, perpustakaan di SMP sebanyak 708, serta SMA sekitar 513 perpustakaan.

Baca juga: Jakarta jadi lokus prioritas Program Ingatan Kolektif Nasional

"Juga ada perpustakaan ibadah, jadi tempat-tempat ibadah itu masyarakat juga punya. Ini ada 57 yang tercatat di kami, saya yakin masih tersebar perpustakaan-perpustakaan yang ada di Jakarta," ujar Nasruddin.

Saat ini, perpustakaan di Jakarta yakni Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin dibuka hingga pukul 22.00 WIB untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas literasi dan ruang belajar yang nyaman dan gratis.

Selama ini, perpustakaan umum di kota dan kabupaten administrasi DKI Jakarta beroperasi hingga pukul 20.00 WIB.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |