Dishub Bali kerahkan bus angkut pengunjung ajang Panjat Tebing Dunia

3 weeks ago 6
jika diizinkan bus masuk beberapa meter lagi, sehingga pengunjung saat turun bus bisa lebih dekat di lokasi

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mengerahkan armada bus Trans Metro Dewata untuk mengangkut pengunjung yang ingin menyaksikan ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, 2-4 Mei.

"Kami sudah siapkan melalui koridor enam," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Bali Nyoman Sunarya ketika meninjau lokasi kompetisi dunia itu di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.

Ia menjelaskan ada sekitar sembilan unit bus yang melayani koridor 6 dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Nusa Dua.

Namun, titik henti bus tersebut berada di Sentral Parkir ITDC Nusa Dua atau berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi ajang kejuaraan dunia itu yang berada di kawasan Peninsula Island.

Apabila berjalan kaki, Sentral Parkir menuju Peninsula Island sekitar 25-30 menit.

Untuk itu, pihaknya berencana memindahkan sementara titik henti menjadi di depan gapura Peninsula Island yang memudahkan bus untuk langsung memutar kembali.

"Panitia sudah berkomunikasi dengan ITDC selaku pengelola kawasan dan kami dari Pemprov Bali akan berkomunikasi lagi, jika diizinkan bus masuk beberapa meter lagi, sehingga pengunjung saat turun bus bisa lebih dekat di lokasi," imbuhnya.

Adapun biaya bus tersebut tetap sama dengan harga subsidi yakni untuk penumpang umum sebesar Rp4.400 per orang dan pelajar, lansia serta penyandang disabilitas sebesar Rp2.000 per orang.

Selain koridor 6, pengunjung dari Denpasar juga dapat mengakses melalui GOR Ngurah Rai Denpasar kemudian menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan koridor 2 untuk transit dan melanjutkan perjalanan ke Nusa Dua dengan koridor 6.

Total ada enam koridor dengan total 75 bus dengan kapasitas masing-masing mencapai lebih dari 30 orang penumpang dan waktu tunggu (headway) rata-rata sekitar 16 menit.

Awalnya, angkutan umum massal itu mengoperasikan 105 armada bus yang sempat terhenti beroperasi selama sekitar empat bulan dan kini sudah beroperasi kembali sejak 20 April 2025.

Baca juga: Dishub: Enam koridor Trans Metro Dewata beroperasi kembali

Baca juga: Bali tambah posko angkutan buntut arus mudik bersamaan Nyepi

Baca juga: Dishub ajak sopir lokal ikut hitung tarif transportasi pariwisata Bali

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |