Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memacu upaya peningkatan kompetensi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) agar semakin berdaya saing, salah satunya melalui penyediaan e-learning dengan 100 modul.
Pelaksana Tugas Kepala Disdagperin Kalteng Rangga Lesmana di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, e-learning atau pembelajaran online berbasis video ini merupakan bentuk Pelatihan IKM Berkah IKM Maju yang memberi kemudahan bagi para pelaku industri agar dapat mengikutinya dari mana saja dan kapan saja.
"Pelatihan IKM Berkah ini mampu menjangkau peserta di seluruh wilayah Kalimantan Tengah," kata Rangga.
Pelatihan ini pun mendapat respons positif yang disambut antusias oleh para pelaku industri di Kalteng. Dari target sebanyak 3.000 peserta pelatihan, hingga kini tercatat sebanyak 3.735 peserta yang telah berpartisipasi.
Rangga memaparkan, dalam pelatihan ini, disediakan sebanyak 100 modul pelatihan, terdiri dari 25 modul wajib dan 75 modul pelatihan umum yang dapat diikuti para peserta hingga Desember 2025.
"Hingga kini tercatat sebanyak 2.187 orang sudah berhasil lulus tes akhir, sehingga berhak menerima sertifikat pelatihan," katanya.
Rangga memastikan, mereka yang telah menerima sertifikat dan dinyatakan lulus tersebut, merupakan para pelaku IKM yang kompeten, sehingga tak hanya potensial namun juga benar-benar layak mendapat bantuan dari pemerintah untuk dapat mengembangkan usaha yang dimiliki.
"Jadi kami (Disdagperin) tak hanya berfokus membantu pada perluasan jangkauan pasar para pelaku IKM saja, namun juga peningkatan kemampuan serta produk yang IKM miliki," tuturnya.
Melalui program pelatihan ini diharapkan dapat membantu mewujudkan pelaku IKM di Kalteng yang naik kelas dan benar-benar berkembang.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan Disdagperin Kalteng ini juga mendapat dukungan serta apresiasi dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran.
"Sebagai pelaku usaha maupun industri, kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Tak bisa kita hanya fokus pada offline store, namun juga harus gencar promosi melalui online, karena memang saat ini kita berada di era digital," kata Aisyah.
Aisyah pun mendorong agar para pelaku IKM di Kalimantan Tengah untuk terus memacu diri, dengan meningkatkan kualitas SDM maupun produk, sehingga dapat terus bersaing serta memperluas jangkauan pasar.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025