Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan doa bagi korban banjir di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara sekaligus menegaskan, bantuan beras sebagian telah tersalurkan guna membantu meringankan seluruh warga terdampak.
"Kami dari Bulog turut prihatin atas musibah yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Barat," kata Rizal dalam jumpa pers terkait bantuan penanganan bencana alam di Jakarta, Sabtu.
Dengan penuh empati, ia mengajak seluruh pihaknya mendoakan para korban melalui pembacaan surat Al-Fatihah sebagai bentuk solidaritas dan harapan agar keluarga yang terdampak memperoleh kekuatan menghadapi cobaan berat tersebut.
Doa itu dipanjatkan untuk keselamatan warga yang masih sakit, keselamatan korban hilang, serta keteguhan para pengungsi yang masih bertahan di tengah keterbatasan akibat kerusakan luas yang ditimbulkan banjir.
Baca juga: Menko IPK: Bantuan bagi korban bencana di Sumatera sudah mulai dikirim
Rizal juga berharap arwah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, diampuni kesalahannya, dan seluruh keluarga diberi ketabahan dalam menjalani masa pemulihan pascabencana.
Setelah menyampaikan doa, ia menegaskan bahwa Bulog terus memantau situasi lapangan dan memastikan seluruh jalur distribusi beras tanggap darurat bekerja maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak banjir.
Ia memaparkan perkembangan penyaluran bantuan di Aceh, di mana Bulog telah menyalurkan total 73,193 ton beras dari sejumlah gudang wilayah yang bergerak cepat sejak awal banjir meluas.
Penyaluran tersebut mencakup Banda Aceh 6 ton, Lhokseumawe 9 ton, Aceh Utara 10,5 ton, Bireuen 25 ton, Aceh Timur 1,6 ton, serta Kota Langsa yang menerima bantuan sebesar 2 ton.
Baca juga: Sumbar terus maksimalkan pencarian 85 korban banjir yang hilang
Bantuan juga dikirimkan ke Pidie 4 ton, Pidie Jaya 2 ton, Aceh Tenggara 1 ton, Subulussalam 10 ton, Aceh Singkil 1 ton, dan Aceh Selatan 1 ton sehingga distribusi berjalan merata.
"Sehingga Provinsi Aceh totalnya adalah 73,193 ton. Ini yang sudah tersalurkan oleh Bulog Provinsi Aceh maupun yang ada di gudang-gudang kabupaten di Aceh," jelasnya.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kedua kanan) berbicara dalam jumpa pers terkait bantuan penanganan bencana alam di Jakarta, Sabtu (29/11/2025). ANTARA/HariantoSementara untuk Provinsi Sumatera Utara, Bulog memastikan sebanyak 40 ton beras sudah disalurkan ke sejumlah kabupaten terdampak melalui koordinasi cepat dengan gudang setempat dan pemerintah daerah.
Rinciannya mencakup bantuan ke Kabupaten Mandailing Natal 7 ton, Tapanuli Selatan 7 ton, Tapanuli Tengah 8 ton, Sibolga 5 ton, Padang Sidempuan 3 ton, Tapanuli Utara 3 ton, Deli Serdang 5 ton, dan Humbang Hasundutan 2 ton.
Baca juga: PGN kirim bantuan pangan dan obat-obatan ke lokasi bencana Sumatera
"Dengan total untuk Provinsi Sumatera Utara yang sudah tersalurkan sekitar 40 ton," ucapnya.
Sementara di Provinsi Sumatera Barat, penyaluran bantuan telah mencapai 42,609 ton yang berasal dari berbagai gudang Bulog dan disalurkan secara bertahap mengikuti kebutuhan lapangan masing-masing daerah terdampak.
Distribusi tersebut mencakup Padang Pariaman 7 ton, Pesisir Selatan 8,2 ton, Pasaman Barat 11,3 ton, Agam 11,2 ton, Kota Padang 1,05 ton, Padang Panjang 1,5 ton, dan Pariaman 3 ton.
Rizal menegaskan, komitmen Bulog untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi warga terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga kondisi masyarakat kembali pulih.
Baca juga: PGN kirim bantuan pangan dan obat-obatan ke lokasi bencana Sumatera
"Jadi intinya Bulog akan memberikan support semaksimal mungkin kepada korban-korban bencana banjir, baik yang ada di Aceh, maupun yang di Sumatera Utara dan Sumatera Barat," tegas Rizal.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Pemerintah mengirimkan bantuan berupa beras dan minyak goreng untuk warga terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) sebagai bentuk respons cepat terhadap situasi darurat yang melanda tiga provinsi tersebut.
"Ini saudara kita di Sumatera Barat. Sumatera Utara, Aceh ada bencana banjir. Pemerintah akan mengirim bantuan (beras dan minyak goreng)," kata Mentan Amran dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/11).
Amran menegaskan pemerintah mengirim total 32,7 ribu ton beras dan 6.300 ton minyak goreng agar kebutuhan dasar korban banjir tetap terpenuhi tanpa jeda distribusi.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
