Dirlantas imbau warga gunakan jalur alternatif saat HUT Bhayangkara

2 months ago 20
Jalur-jalur ini sebaiknya dihindari atau lebih baik menggunakan transportasi publik

Jakarta (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengimbau warga DKI Jakarta agar menggunakan jalur-jalur alternatif saat pelaksanaan upacara perayaan HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar pada Selasa (1/7).

"Kami imbau agar menggunakan jalur alternatif dan petugas akan berupaya maksimal agar aktivitas ini tetap berjalan," kata Komarudin di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara 2025, kenali lagi fungsi dan wewenang Polri

Ia mengatakan jika terjadi kepadatan lalu lintas maka petugas akan melakukan pengalihan. Terkait hal itu masyarakat diminta untuk mematuhi instruksi petugas yang ada di jalan.

Dia berharap pengendara dapat menghindari ruas-ruas jalan yang nantinya memang terjadi kepadatan.

Mulai dari jalur Sudirman-Tamrin, kemudian dari Jalan Tomang-Harmoni, Jalan Juanda-Veteran. Kemudian Jalan Gurun Sahari, Tugu Tani, dan Cempaka Putih. Semua jalan ini pastinya juga ikut terdampak.

"Jalur-jalur ini sebaiknya dihindari atau lebih baik menggunakan transportasi publik," kata dia.

Baca juga: 1 Juli 2025, Peringatan Hari Bhayangkara ke-79: Sejarah dan Polri

Apalagi pada tangga 1 Juli 2025 ada kemudahan dalam menggunakan transportasi publik dengan tarif yakni hanya dengan Rp1 untuk Transjakarta, MRT dan LRT.

"Kami imbau masyarakat agar menggunakan akses transportasi publik," kata dia.

Selain itu, Komarudin juga menjelaskan selepas upacara akan terjadi iring-iringan pengawalan petugas kepolisian dan POM TNI di jalan yang merupakan tamu undangan.

Menurut dia aturan pengawalan di jalan raya merupakan suatu hal yang biasa dan sudah diatur dalam undang-undang.

Baca juga: Urgensi transformasi kelembagaan Polri

Menurut dia tidak ada yang aneh karena memang ada pengawalan yang memiliki kepentingan yang butuh kecepatan dan prioritas.

"Kami mengajak masyarakat untuk bisa melihat fenomena itu secara bijak terkecuali mungkin memang ada orang yang tidak ada urgensinya tapi minta buru-buru ini juga akan sangat berdampak," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |