Wina (ANTARA) - China, kontributor kerja sama internasional dalam penggunaan luar angkasa secara damai, telah mendobrak batasan-batasan teknologi di bidang antariksa, menurut Direktur Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Luar Angkasa (United Nations Office for Outer Space Affairs/UNOOSA) Aarti Holla-Maini.
Pernyataan itu diungkapkan Holla-Maini dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Xinhua baru-baru ini.
Mengenang perjalanannya tahun lalu ke China, Holla-Maini mengatakan keberhasilan peluncuran Chang'e-6 sangat mengesankan baginya, yang "sungguh merupakan bukti dari pengalaman dan kemampuan" sektor luar angkasa China.
Wahana penjelajah Bulan Chang'e-6, yang diluncurkan pada awal Mei 2024, mendarat di Cekungan Kutub Selatan-Aitken (South Pole-Aitken/SPA) Bulan dan kembali ke Bumi pada akhir Juni tahun lalu dengan membawa lebih dari 1.935 gram sampel, yang merupakan sampel pertama dari sisi jauh bulan yang masih kurang dikenal.
Kepala badan antariksa PBB itu juga terkesan dengan fakta bahwa sejumlah perusahaan sektor swasta di China berinvestasi dalam sistem satelit baru yang canggih.
China merupakan lokasi keberadaan Pusat Regional untuk Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Antariksa di Asia dan Pasifik, sekaligus lokasi kantor UN-SPIDER (United Nations Platform for Space-based Information for Disaster Management and Emergency Response), sebuah program yang bertujuan untuk memfasilitasi penggunaan teknologi luar angkasa untuk penanggulangan bencana dan tanggap darurat,
"Saya berharap kami akan mengembangkan kolaborasi yang sudah ada," kata Holla-Maini.
Ke depannya, Holla-Maini mengharapkan kerja sama di berbagai bidang dengan China, termasuk koordinasi lalu lintas antariksa, aktivitas di bulan, dan sumber daya antariksa.
Pejabat PBB itu menyuarakan harapannya untuk melihat lebih banyak negara yang bermitra dengan China dalam memanfaatkan peluang dari pembangunan bidang antariksa negara tersebut.
Pada Juni 2023, Holla-Maini mengambil alih kepemimpinan UNOOSA yang ditujukan untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam penggunaan dan eksplorasi antariksa secara damai.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025