Dinkes Cianjur catat tiga orang warga keracunan sate masih dirawat

3 weeks ago 7
sebagian besar mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah

Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat hingga Jumat (24/1) tiga dari 76 warga Kampung Pasirmalang, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, masih menjalani perawatan di RSUD Cimacan karena mengalami keracunan setelah menyantap sate.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur Jumat, mengatakan puluhan warga mengalami keracunan masal setelah menyantap sate dari pedagang keliling pada Selasa (21/1).

Pihaknya mencatat sekitar 51 orang warga keracunan sudah kembali pulih dan diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di puskesmas setempat pada Kamis (23/1), sedangkan tiga orang masih menjalani perawatan di RSUD Cimacan dan tujuh orang lainnya masih menjalani observasi.

"Tujuh 7 orang masih menjalani observasi di puskesmas dan bidan setempat, dan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cimacan, sebagian besar mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah usai menyantap sate dari pedagang keliling," katanya.

Untuk warga yang menjalani perawatan di RSUD Cimacan mengalami keracunan cukup parah, sehingga memasuki hari ketiga masih mendapat penangan medis secara intensif, sedangkan 15 orang warga lainnya tidak bergejala menjalani pemeriksaan di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Dinkes Cianjur keluarkan surat edaran kewaspadaan dini keracunan

Baca juga: Dinkes Cianjur : Lima warga keracunan jamur mulai membaik

Dinas Kesehatan Cianjur sudah mengirim tim ke lokasi untuk mengambil sampel sisa bumbu sate dan sate guna diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Propinsi Jabar yang diperkirakan hasilnya baru bisa keluar dalam beberapa hari ke depan.

"Kita sudah kirim sampel-nya ke Bandung kemungkinan baru keluar hasilnya sekitar dua pekan, nanti akan kami umumkan," katanya.

Ia menjelaskan, korban keracunan yang dinyatakan sembuh tetap akan mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan setempat, hingga dinyatakan pulih kembali seperti semula.

Seperti diberitakan sekitar 76 orang warga Kampung Pasirmalang, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, mengalami keracunan masal usai menyantap sate yang dibeli dari pedagang keliling, sebagian besar mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah selang beberapa saat menyantap sate.

Sekitar 15 orang menjalani perawatan di rumah, sedangkan 61 orang lainnya menjalani perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit karena mengalami keracunan cukup parah, tiga orang diantaranya terpaksa dirujuk ke RSUD Cimacan guna mendapat perawatan serius.

Untuk tiga warga yang mengalami keracunan datang dalam kondisi kekurangan cairan karena muntah-muntah, hingga Jumat masih menjalani perawatan, sedangkan tujuh orang lainnya menjalani observasi di puskesmas dan bidan setempat.

Baca juga: Dinkes Garut siagakan petugas tangani korban susulan keracunan satai

Baca juga: 27 korban keracunan sate kambing masih dirawat

Baca juga: Sebanyak 68 karyawan PT TID korban keracunan makanan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |