Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten berhasil mencuri kemenangan di markas Hangtuah Jakarta di GOR Ciracas Jakarta, Kamis, dengan menang 72-63 dalam game 1 putaran pertama Playoff IBL 2025.
Kemenangan ini menjadi modal untuk menaruh satu kaki Dewa United di semifinal Playoff IBL, karena laga selanjutnya akan menguntungkan mereka karena bermain di Dewa United Arena.
Meski bermain di kandang lawan, tim yang dikapteni Kaleb Ramot Gemilang itu memegang kendali sejak awal laga hingga akhir pertandingan.
Baca juga: Favarel sebut Dewa United antisipasi sejumlah pemain kunci Hangtuah
Anak Dewa sukses mengganggu pergerakan dan celah tembakan para penembak tuan rumah, sehingga secara total Hangtuah hanya mencatat akurasi 32 persen, 23 berhasil dari 70 upaya.
Terlebih, Hangtuah tak berkutik di perimeter luar dengan hanya mencatat tiga tembakan tripoin yang berhasil dari total 21 kali percobaan (akurasi 14 persen).
Rakeem Christmast, salah satu pemain yang menjadi andalan pencetak poin Hangtuah, dijaga ketat hingga hanya mencetak 6 angka dengan akurasi 30 persen selama 25 menit.
Namun pengawalan pada Rakeem membuat Shabaz Muhammad bebas di babak pertama, yang kebanyakan poinnya tercipta di paint area. Namun anak asuh Pablo Favarel juga menjaga ketat Shabaz di babak kedua, membuatnya hanya bisa memasukan 3 bola dari total 9 percobaan dalam permainan terbuka di dua kuarter akhir.
Baca juga: Asisten pelatih: Hangtuah antisipasi rebound saat lawan Dewa United
Dewa United sempat unggul hingga 14 poin. Sementara tim tuan rumah hanya mampu unggul dua kali sepanjang pertandingan, yang tidak lebih dari dua angka.
Hanya dua pemain Hangtuah yang mencetak dua digit angka, yaitu Shabaz dengan 25 poin dan 12 rebound, serta Devin Davis 10 poin dan 6 rebound.
Sementara Dewa United dipimpin oleh Jordan Adams 20 poin, 6 rebound, 5 assist, dan 5 steal. Lester Prosper efektif di dua area permainan dengan 16 poin, 15 rebound, dan 2 blok, serta Joshua Bryan Ibarra mencatat 12 poin dan 13 rebound.
Menariknya, Dewa United bermain ceroboh dengan melakukan 22 turnover atau kesalahan, yang dimanfaatkan menjadi 21 poin oleh Hangtuah. Yang paling banyak melakukan blunder adalah Hardianus 7 turnover, dan Jordan Adams yang melakukan 5 turnover.
Namun permainan efektif Dewa United masih bisa menutup sejumlah kesalahan-kesalahan itu dan membuat mereka selangkah lagi menuju semifinal playoff IBL 2025.
Baca juga: Shabazz antusias lawan mantan rekannya, Jordan Adams
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.