Dewa United Banten dan Pacific Caesar Junior ke final EPC 2025

20 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten dan Pacific Caesar Junior memastikan lolos ke final Elite Pro Championship (EPC) 2025, setelah menuntaskan kemenangan pada laga semifinal kedua yang diselenggarakan di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu.

Berdasarkan statistik EPC yang dikutip di Jakarta, kedua tim menyapu bersih seri semifinal dengan rekor laga 2-0 (menang-kalah).

Keduanya akan bertemu di partai puncak yang berlangsung dengan format best of three, pada 6, 8, dan 9 November (jika diperlukan), di arena yang sama.

Pacific asal Surabaya menjadi tim pertama yang memastikan tempat di final, setelah mengalahkan Go Jakarta Basketball dengan skor 96-82.

Tim itu tampil dominan sejak awal laga dan unggul di setiap kuarter. Frederico Nathanael Darmawan kembali menjadi motor serangan dengan 21 poin, empat rebound, dan tujuh assist.

Kemudian Paschal Christopher Daniel Tansil tampil nyaris mencatatkan triple-double lewat torehan 20 poin, sembilan rebound, dan sembilan assist.

Kontribusi juga datang dari Danu Satria Fajar Aprillianto lewat 20 poin, serta Nathaniel William Saragih yang menambah 19 poin dan 10 rebound.

Baca juga: Empat tim pastikan tempat di playoff EPC 2025

Baca juga: Dewa United gulirkan kompetisi basket kelompok umur EPC 2025

Al Akbar Arsy Melandri turut melengkapi daftar pencetak dua digit tim dengan 10 poin.

Sedangkan dari sisi Go Jakarta, Raiz Nugraha Auliarizal dan Hosea Yedjia Setiawan sama-sama membukukan 17 poin, serta Bryant Citra Rahardja Manuputty menambah 16 poin.

Sementara itu, pada laga kedua, Anak Dewa menegaskan dominasinya dengan kemenangan 85-71 melawan Galaxy Stars. Bermain di depan publik sendiri, Dewa United tampil konsisten sejak tip-off dan menjaga keunggulan hingga akhir.

Yorghy Rizki Fahrezy menjadi pencetak angka terbanyak untuk tuan rumah, yaitu 18 poin.

Torehan angka itu diikuti Coby Khae Jennings yang menyumbang 16 poin dan Kennie Elbert Kristanto dengan 13 poin, serta tiga assist.

Tim tamu sempat memberikan perlawanan lewat Mohamed Aymane Garudi Arip, yang mencatatkan double-double yakni 27 poin dan 13 rebound, tetapi Yorghy dan kawan-kawan tampil lebih solid untuk meredam kebangkitan lawan.

Elite Pro Championship (EPC) 2025 adalah sebuah turnamen bola basket tingkat nasional di Indonesia yang menjadi ajang pengembangan pemain muda (junior) dan calon atlet profesional.

Turnamen itu biasanya diikuti oleh tim-tim muda dari berbagai klub profesional Indonesia Basketball League (IBL), serta akademi atau tim pengembangan (development team) dari berbagai daerah.

EPC diselenggarakan dengan tujuan menjadi wadah pembinaan pemain muda sebelum naik ke level IBL dan memberikan pengalaman kompetitif dalam format turnamen.

Baca juga: Agusti Bosch resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Dewa United

Baca juga: Dewa United Banten rayakan juara pertama IBL bersama penggemar

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |