DATA bidik pasang 500 ribu jaringan dukung akses internet nasional

3 weeks ago 16
Kami telah memulai pembangunan jaringan dengan target 500 ribu home connect di tahun 2025.

Jakarta (ANTARA) - PT Remala Abadi Tbk (DATA) menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan internet home connect melalui produk NetHome.id, sebagai upaya mendukung target pemerintah untuk meningkatkan akses internet nasional hingga di atas 80 persen.

Selain itu, ekspansi itu diharapkan akan mendongkrak penjualan dan laba bersih perseroan hingga dua kali lipat pada tahun 2025.

Direktur Utama DATA Agus Setiono dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Jumat, menyampaikan Grup Djarum memiliki jaringan inter-island yang luas, sedangkan DATA memiliki jalur inter-city, yang mana kolaborasi kedua pihak akan mengefisiensikan pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk pemanfaatan tiang dan jalur fiber yang sudah ada.

“Kami telah memulai pembangunan jaringan dengan target 500 ribu home connect di tahun 2025, naik signifikan dari 180 ribu jaringan pada awal tahun ini. Target ini memerlukan investasi sekitar Rp200 sampai Rp250 miliar yang akan didanai melalui kombinasi hasil akuisisi dan modal internal," ujar Agus.

Dalam ekspansi ini, Agus menyebut DATA akan mengubah fokus bisnis dari dominasi segmen B2B ke segmen ritel, yang mana saat ini pendapatan masih didominasi segmen B2B sekitar 70 sampai 80 persen.

“Ke depan, perseroan ingin berbalik dengan kontribusi ritel yang lebih besar dalam lima tahun mendatang,” ujar Agus.

Ia melanjutkan, produk NetHome.id dirancang untuk menyasar segmen masyarakat menengah ke bawah yang belum terjangkau layanan internet berkualitas, dengan menawarkan harga yang terjangkau mulai Rp200 ribu per bulan untuk kecepatan hingga 100 Mbps.

“Strategi ini bukan sekadar perang harga, kami tidak masuk ke segmen yang sudah dikuasai pemain lain. Fokus kami adalah melayani masyarakat yang belum banyak disentuh, dengan teknologi yang lebih sederhana, efisien, dan cepat," ujar Agus.

Dalam membangun jaringan, Ia menjelaskan DATA menerapkan pendekatan efisiensi dengan model home connect, yang membangun jaringan langsung ke rumah pelanggan dan memberikan layanan gratis pada bulan pertama agar pelanggan bisa mencoba langsung.

“Dengan teknologi berbeda, DATA yakin dapat bersaing dalam hal kualitas dan kecepatan,” ujar Agus.

Kemudian, katanya lagi, perseroan berencana mendukung area yang sulit dijangkau fiber dengan menggandeng mitra lokal, pihaknya melihat peluang besar untuk memperluas penetrasi internet ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani.

"Target kami tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan akses internet berkualitas," ujar Agus.

Ekspansi ini dilakukan setelah Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) resmi mengumumkan akan mengakuisisi Remala Abadi (DATA).

Pasca diakuisisi oleh Grup Djarum, sebelumnya, DATA telah menjalin kerja sama dengan PT Cikarang International City (Cinity) untuk mengembangkan jaringan Fiber to the Home (FTTH) di dalam klaster yang dibangunnya.

DATA akan menyediakan jaringan broadband yang memiliki kualitas prima, dengan konsumen yang membeli rumah Cinity, akan diberikan harga broadband senilai Rp180.000 untuk kecepatan mulai dari 100 mbps.

Baca juga: Remala Abadi ekspansif kembangkan FTTH pasca Djarum jadi investor

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |