Jakarta (ANTARA) - Daerah Kerja (Daker) Madinah resmi mengakhiri layanan kedatangan jamaah haji 2025 hari ini, dengan 2.367 calon haji yang diterbangkan dari Madinah ke Makkah.
"Total calon haji yang masuk ke Madinah pada musim haji 2025 ini mencapai 104.770 orang yang terbagi dalam 266 kloter. Dan hari ini, dengan dilepasnya delapan kloter terakhir termasuk JKS 31, maka resmi berakhir pula layanan Daker Madinah untuk fase kedatangan," ujar Wakil Kepala Daker Madinah, Khalilurrahman di Madinah, Arab Saudi, Minggu.
Sebanyak 2.367 calon haji dari delapan kloter diberangkatkan dalam rombongan terakhir, dengan Kloter JKS 31 yang dilepas langsung dari Hotel Diyar Al Nakhel, Sektor 4, Jalan Al Bara bin Azib, Madinah.
Khalilurrahman juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani ibadah, mengingat suhu ekstrem yang mencapai 41 derajat Celsius baik di Madinah maupun Makkah.
Jamaah juga diminta tetap bersama rombongan saat melaksanakan umrah wajib serta selalu membawa perlengkapan seperti sandal dan air semprot untuk mencegah dehidrasi dan luka bakar.
Baca juga: Irjen Kemenag imbau jamaah haji tak segan minta bantuan petugas
Baca juga: PPIH: Perempuan boleh pakai masker saat ihram di kondisi tertentu
"Kami mengingatkan seluruh jamaah agar membawa kartu Nusuk karena persyaratan masuk ke Masjidil Haram saat ini cukup ketat. Jangan sampai tertinggal demi kelancaran ibadah," ujar dia.
Untuk jamaah yang sebelumnya transit, pihak Daker Madinah juga memastikan semua telah diberangkatkan dan tiba di Makkah dalam keadaan selamat beserta barang bawaan masing-masing.
Sementara itu, jamaah yang sedang dalam perawatan akan diberangkatkan menggunakan ambulans agar tetap bisa berkumpul dengan keluarga sebelum puncak ibadah haji. Bagi yang tidak layak secara medis, akan difasilitasi melalui program safari wukuf.
Khalilurrahman juga menyampaikan bahwa seluruh petugas Daker Madinah akan bertolak ke Makkah pada Senin (26/5) pukul 18.00 waktu setempat, untuk mendukung layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pengamanan jamaah, khususnya di area Masjidil Haram.
"Kami mohon doa agar seluruh jamaah haji Indonesia diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, dan jangan ragu untuk bertanya jika tersesat atau membutuhkan bantuan, petugas kami siap di sembilan pos yang tersebar di sekitar Masjidil Haram," tuturnya.
Baca juga: Irjen Kemenag minta petugas pastikan tidak ada jamaah haji tak ikut wukuf
Baca juga: PPIH: Jamaah haji perempuan yang haid tetap bisa jalankan wukuf
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025