Jakarta (ANTARA) - Atlet-atlet Indonesia dari empat sektor siap berlaga pada hari kedua Japan Open 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, esok Rabu, termasuk tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang bermain lagi setelah absen lebih dari enam bulan karena cedera.
Ginting akan menghadapi lawan berat, unggulan ketujuh dari Jepang, Kodai Naraoka.
Ginting memiliki catatan positif atas Naraoka, memenangkan semua dari tiga pertemuan terdahulu di antara mereka.
Ginting diharapkan menyusul Alwi Farhan ke babak 16 besar, sedangkan setelah Jonatan Christie terhenti pada babak pertama.
Dari tunggal putri, Putri Kusuma Wardani akan menghadapi Natsuki Nidaira dari Jepang.
Baca juga: Lima wakil Indonesia melaju ke 16 besar Japan Open
Sementara ganda putri Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menantang ganda Amerika Serikat, Lauren Lam/Allison Lee.
Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan berhadapan dengan wakil China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
Sebelumnya, sembilan wakil Merah Putih telah bertanding pada babak pertama hari ini, denghan lima di antaranya melaju ke babak kedua.
Kelimanya adalah Alwi Farhan, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan dua ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja serta Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.
Pertandingan hari kedua babak pertama akan dimulai pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Fajar/Fikri kalahkan Sabar/Reza pada babak pertama Japan Open
Indonesia pada babak pertama hari kedua Japan Open 2025.
Lapangan 1
- Tunggal putra: Anthony Sinisuka Ginting vs Kodai Naraoka (Jepang)
Lapangan 2
- Tunggal putri: Putri Kusuma Wardani vs Natsuki Nidaira (Jepang)
- Ganda putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Lauren Lam/Allison Lee (AS)
Lapangan 3
- Ganda campuran: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China)
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.