Curry dan Scott naik ring rebut juara dunia kelas menengah putri WBC

4 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Petinju Olivia Curry dan Kaye Scott akan naik ring untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah putri (72,5 kg) World Boxing Council (WBC) di Fox Theatre, Michigan, Amerika Serikat pada 19 September mendatang.

"Dengan sabuk WBC yang masih lowong, kedua petarung termotivasi untuk merebut gelar juara dunia pertama mereka," demikian keterangan WBC dalam laman resmi mereka yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Curry datang dengan rekor tujuh kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang. Petinju asal Amerika Serikat itu membawa tekad kuat untuk menguasai kelas menengah wanita WBC.

Dia akan menjamu Scott asal Australia yang secara pengalaman masih di bawah. Scott yang memiliki rekor empat kemenangan dan satu kekalahan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk merebut gelar juara dunia di depan mata.

Scott saat ini menghuni peringkat ketiga kelas menengah putri WBC di bawah rekam satu negara Desley Robinson di posisi kedua dan Marry Cassamassa. Sedangkan, Curry menghuni peringkat ke-10.

Baca juga: Fundora siap pertahankan gelar juara dunia kelas terbang

WBC menyatakan pertandingan tersebut merupakan kesempatan unik bagi kedua wanita itu untuk mengukir nama mereka dalam sejarah tinju dengan meraih yang bergengsi dari WBC.

Laga perebutan gelar tersebut akan menjadi daya tarik utama ajang tinju yang dipromotori oleh Salita Promotions.

Adapun saat ini belum ada petinju yang mengamankan gelar juara dunia kelas menengah putri yang tak terbantahkan. Selain WBC, gelar tersebut juga masih lowong untuk World Boxing Association (WBA).

Sedangkan gelar juara dunia kelas menengah putri International Boxing Federation (IBF) dan World Boxing Organization (WBO) saat ini dipegang Desley Robinson yang merupakan peringkat dua WBC.

Baca juga: Artiga pertaruhkan gelar kelas terbang putri WBA hadapi Sandstrom

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |