Cukup dua laga Summer League untuk Cooper Flagg

2 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - Cooper Flagg, pilihan nomor satu NBA Draft 2025, menyelesaikan kiprahnya di NBA Summer League dengan dua penampilan singkat, tapi sarat nilai bagi Dallas Mavericks.

Cukup dua laga di NBA 2K26 Summer League, tapi impresinya terlalu kuat untuk menumbuhkan rasa percaya bahwa ia bisa menjadi tonggak penting bagi masa depan Dallas.

Pada pertandingan debut melawan Los Angeles Lakers, Flagg tampil penuh tekanan. Ia hanya mencatatkan 10 poin, namun menambahnya dengan angka lain yakni enam rebound, empat assist, tiga steal dan satu blok dalam kemenangan tipis 87–85.

Meski statistik itu terlihat menonjol di semua aspek, tetapi akurasinya menjadi sorotan. Dia hanya berhasil memasukkan lima dari 21 tembakan, termasuk 0-5 dari tiga angka alias gagal pada seluruh upaya tripoin.

Meski demikian, kontribusi Flagg jauh melampaui poin yang ia catat. Dia melakukan steal penting, fast-break dunk awal, dan blok krusial yang berujung assist kepada Ryan Nembhard pada detik-detik akhir yang menentukan kemenangan.

Flagg sendiri tidak menutupi kelemahan yang terlihat. Ia menyebut performa debutnya buruk. "Salah satu pertandingan terburuk dalam hidup saya,” katanya.

Dia mengaku masih menyesuaikan mentalitas dari permainan liga kampus ke level profesional.

Pelatih Mavericks Jason Kidd pun memaklumi, meski Flagg tidak mencetak banyak poin, keterlibatan dan pengaruhnya dalam permainan ofensif dan defensif sudah menunjukkan kualitas berbeda.

Pembalikan terjadi pada pertandingan kedua kontra San Antonio Spurs. Flagg tampil sensasional dan mencetak 31 poin, 10-20 dari permainan terbuka termasuk tiga tripoin dari delapan upaya, 8 angka dari 13 kesempatan lemparan bebas, empat rebound, satu assist, dan satu blok dalam waktu 31 menit.

Kinerja ini menjadi nilai fenomenal bagi rookie termuda NBA, sekaligus menampilkan potensi mencetak angka dari berbagai sudut lapangan.

Dari dua laga Summer League yang dimainkan, rata-rata performa Flagg adalah 20,5 poin, 5 rebound, 2,5 assist, 1,5 steal, 1 blok, dengan efisiensi menengah meski volume upaya yang dilakukan cukup banyak, (akurasi field goals 36%, akurasi tripoin 21%). Angka turnover atau kesalahan yang dilakukan selama di lapangan hanya 1,5 per game memberikan indikasi kontrol bola yang stabil meski tampil agresif dalam membuat keputusan ofensif.

Baca juga: Dallas Mavericks perkenalkan Cooper Flagg

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |