Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa sejauh ini didominasi gangguan penglihatan hingga kerusakan gigi.
"Selain itu, ada pula jenis penyakit serumen telinga, tingkat kebugaran kurang, serta anemia pada remaja putri," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang Rustam di Tanjungpinang, Jumat.
Rustam menyampaikan cakupan CKG di Tanjungpinang per 22 Agustus 2025 sudah mencapai 6.662 orang siswa jenjang SD, SMP sampai SMA sederajat. Sementara total target CKG di Tanjungpinang, sebanyak 47.813 siswa yang tersebar di 143 satuan pendidikan.
Rustam menjelaskan CKG sifatnya bukan penegakan diagnosis atau menentukan sifat suatu penyakit atau kondisi medis yang dialami siswa, melainkan deteksi dini risiko penyakit.
Baca juga: Dinkes Natuna sebut program CKG berdampak positif pada nilai siswa
Menurutnya siswa yang terjaring berisiko sakit atau mengalami sakit melalui hasil CKG, akan didalami lagi ke puskesmas atau dirujuk lebih lanjut ke rumah sakit.
"Ini jadi salah satu langkah kewaspadaan awal ketika siswa mengalami risiko terkena suatu kondisi kesehatan tertentu, bisa ditangani sejak dini supaya tidak terlanjur parah," ujarnya.
Lanjut dia menyampaikan intervensi hasil CKG juga menyasar komunitas atau kelompok, misalnya di suatu sekolah terdeteksi banyak siswa memiliki tingkat kebugaran rendah, maka sekolah tersebut harus memiliki program peningkatan aktivitas fisik seperti senam rutin bersama setiap pekan.
Demikian pula ketika siswa mengalami gangguan gigi berlubang, sekolah bisa menggandeng pihak-pihak terkait melaksanakan program penyuluhan dan edukasi menyikat gigi yang baik dan benar.
Baca juga: Dinkes Tulungagung gencarkan CKG bagi anak-anak
Rustam menambahkan suksesnya program CKG di Tanjungpinang tentu tak terlepas dari dukungan orang tua atau wali murid. Dukungan ini penting guna memastikan kesuksesan program dan kesehatan anak-anak.
"Menjaga kesehatan anak sejak sekolah sangat penting, karena anak-anak adalah fondasi penting dalam membangun generasi berkualitas dan berdaya saing di masa depan," katanya.
Program CKG bagi siswa di Tanjungpinang resmi bergulir pada Rabu (6/8), yang dimulai dari SD/SMP Maitreya di Bintan Center.
Pemerintah meluncurkan CKG guna mengklasifikasi mana siswa sehat dan berisiko sakit atau mengalami sakit.
Baca juga: Kemenko PMK gelar CKG bagi seluruh pegawai, percepat capaian nasional
Pewarta: Ogen
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.