China berkomitmen pada multilateralisme sejati usai Trump sebut 'G2'

10 hours ago 4

Istanbul (ANTARA) - China menegaskan akan terus mempraktikkan multilateralisme sejati, sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping sebagai “G2” atau Group of Two (Kelompok dua negara).

“China akan terus menerapkan multilateralisme sejati, dan bekerja sama dengan negara lain untuk menegakkan sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya, mematuhi Piagam PBB dan norma dasar hubungan internasional,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, Jumat.

Guo menuturkan bahwa China dan Amerika Serikat dapat bersama-sama memikul tanggung jawab sebagai negara besar, dan bekerja sama untuk mencapai lebih banyak hal besar dan konkret demi kebaikan kedua negara dan seluruh dunia.

Ia menambahkan bahwa China menerapkan kebijakan luar negeri yang independen dan cinta damai, serta menegaskan bahwa China akan selalu berdiri bersama negara-negara berkembang lainnya.

Pertemuan antara Trump dan Xi berlangsung di Kota Pelabuhan Busan, Korea Selatan, Kamis (30/10), di mana kedua negara sepakat menjaga stabilitas hubungan dagang serta meninjau ulang sebagian tarif dan pembatasan ekspor.

Menjelang pertemuan tersebut, Trump menulis di media sosial: “THE G2 WILL BE CONVENING SHORTLY!” atau “G2 akan segera bersidang!”.

Trump dan Xi berada di Korea Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

Sumber: Anadolu

Baca juga: Pemimpin dunia bahas ketahanan dan pertumbuhan global di KTT APEC

Baca juga: Prabowo katakan negosiasi tarif AS nol persen masih berlangsung

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |