Beijing (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal China, Changan Automobile, menargetkan pasar mobil setir kanan termasuk di Indonesia.
"Kantor Pusat Regional Asia Tenggara berada Thailand yang menyasar pasar Indonesia, Myanmar hingga Australia, kami mencari mitra terbaik untuk membantu perencanaan pasar kemudi kanan," kata Wakil Presiden Changan Automobile Li Mingchai saat menjawab pertanyaan ANTARA dalam konferensi pers khusus di Auto Shanghai 2025 di National Exhibition and Convention Center Shanghai pada Rabu (23/4).
Changan Automobile diketahui sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Indomobil Group pada 21 Februari 2025 untuk distribusikan kendaraan Changan di Indonesia.
Kerja sama Indomobil dengan Changan dilakukan dengan skema completely knock down (CKD), komponen yang dirakit di pabrik Tanah Air.
Baca juga: Produsen mobil China Changan akan masuki pasar otomotif Indonesia
Mobil Changan rencananya akan dikenalkan sebelum akhir 2025
"Karena untuk masuk ke pasar negara tertentu kami ingin memastikan sumber daya bisnis, memastikan bahwa bersama mitra, kami dapat berkembang jangka panjang, dan pengguna Changan di negara tersebut juga mendapatkan kualitas dan layanan terbaik yang berkelanjutan," tambah Li.
Wang menambahkan strategi Changan bukanlah strategi jangka pendek, melainkan strategi jangka panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan lokal.
"Kami akan menyediakan mobil khusus untuk memenuhi kebutuhan pengendara sebagai tambahan layanan.
Selain itu, terkait produksi di setiap negara termasuk rantai pasok, manufaktur, dan lainnya, akan disesuaikan dengan volume keseluruhan yang direncanakan di negara tersebut," ungkap Wang.
Baca juga: Pabrikan mobil China: harusnya Indonesia buat mobil listrik lebih awal
Li mengatakan saat ini Changan memiliki karyawan di lebih dari 30 negara dan wilayah berjumlah lebih dari 80.000 orang yang akan bertambah seiring dengan ekspansi Changan ke luar negeri. Li pun menyebut saat ini produk Changan sudah dipasarkan ke lebih dari 100 negara.
"Tahun 2024 adalah tahun pertumbuhan penjualan terbesar dalam sejarah mobil Changan.Tingkat pertumbuhan kami mencapai 49,6 persen, jauh melampaui
tingkat pertumbuhan rata-rata ekspor industri mobil China yaitu sekitar 21 persen," ungkap Li.
Saat ini, kata Li, total ekspor mobil Changan berada di posisi ketiga di antara merek mobil China. Ia pun berharap posisi tersebut dapat bertahan pada masa depan.
Pada 2024 Changan Automobile menjual 2.683.798 kendaraan secara kumulatif atau meningkat 5,12 persen dari tahun lalu. Sebanyak 536.196 unit dipasarkan di luar negeri. Di sektor kendaraan energi baru (NEV), Changan menjual 734.615 unit.
Changan juga menginvestasikan 4 miliar yuan di Thailand untuk membangun basis produksi mobil setir kanan global, yang mencakup Australia dan Selandia Baru, Inggris Raya, Afrika Selatan dan Asia Tenggara.
Baca juga: Changan targetkan mobil terbang diluncurkan akhir 2025
Baca juga: Kerja sama dengan Changan, Indomobil butuh waktu tetapkan model
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025