Jakarta (ANTARA) - Sosok Linda Yaccarino mengumumkan dirinya mundur dari posisi CEO platform X setelah dua tahun lamanya memimpin perusahaan milik pebisnis Elon Musk tersebut.
Melalui akunnya @lindayaX di platform X, Linda mengumumkan kabar ini pada Rabu (9/7) malam. "Setelah dua tahun yang mengesankan, saya memutuskan mundur sebagai CEO X," katanya.
Dalam pengumuman tersebut, Linda juga menjelaskan awal mula dirinya dipercaya Elon Musk menjadi pimpinan X dengan visi baru menjadikannya aplikasi serba bisa.
Baca juga: CEO Tinder bakal mundur setelah menjabat kurang dari 2 tahun
Ia merasakan bahwa dirinya dipercaya untuk membawa misi besar memastikan kebebasan berpendapat dapat berjalan kembali di aplikasi tersebut.
Salah satu hal yang berkesan di awal kepimpinannya juga ia bagikan ialah saat perusahaan harus mengutamakan perbaikan fitur-fitur keamanan terutama untuk pengguna anak-anak serta memperbaiki kepercayaan para pengiklan pada platform X yang sempat padam setelah berganti nama dari Twitter.
"Kini hal terbaik akan datang sebagaimana X memulai babak baru dengan @xai," katanya.
Baca juga: CEO Logitech mundur setelah 10 tahun menjabat
After two incredible years, I’ve decided to step down as CEO of ????.
When @elonmusk and I first spoke of his vision for X, I knew it would be the opportunity of a lifetime to carry out the extraordinary mission of this company. I’m immensely grateful to him for entrusting me…
Baca juga: Susan Wojcicki mundur dari CEO YouTube
Meski memutuskan mundur dari jabatan pimpinan di X, Linda memastikan tetap mendukung platform ini sebagai tempat untuk mengubah dunia.
Elon Musk sang pemilik X juga merespons unggahan pengunduran diri Linda dan mengatakan, "Terima kasih atas kontribusi Anda".
Dalam laporan The Verge, Rabu (9/7), disebutkan belum diketahui sosok yang menggantikan Linda.
Baca juga: CEO Netflix Reed Hastings mundur
Mundurnya Linda Yaccarino sebagai pimpinan juga terjadi tepat setelah xAI, memperbarui chatbot Grok-nya agar lebih “politis”, yang mengakibatkan banjir antisemitisme.
Sebelum bergabung dengan X, Linda dikenal sebagai mantan eksekutif periklanan dari industri media NBC Universal.
Selama masa jabatannya, X juga harus bersaing dengan platform alternatif seperti Threads milik Meta, yang kini memiliki lebih dari 350 juta pengguna aktif bulanan, dan Bluesky yang terus menambahkan lebih banyak fitur yang terinspirasi oleh X.
Baca juga: Pendiri Yandex Arkady Volozh tulis pesan perpisahan
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.