Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di YouTube menarasikan Presiden Prabowo memecat seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap gagal menahan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Seluruh Pimpinan KPK Dipecat Presiden! Gagal Penjarakan Hasto, KPK Kalah Oleh Intimidasi Partai!”
Namun, benarkah Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK karena gagal penjarakan Hasto?
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/01/14/WhatsApp-Image-2025-01-14-at-23.39.28.jpeg)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, di dalam video berdurasi delapan menit tersebut tidak ada narasi yang menyebutkan Presiden Prabowo memecat seluruh pimpinan KPK karena gagal memenjarakan Hasto.
Dalam unggahan tersebut, host membahas KPK yang dianggap gagal memenjarakan Hasto dan juga keterangan Hasto saat penuhi panggilan KPK. Video keterangan Hasto yang disertakan merupakan unggahan KompasTV yang berjudul “[FULL] Keterangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Pemeriksaan KPK, Tersangka Kasus Harun Masiku”.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan Hasto Kristiyanto belum ditahan karena penyidik memang belum berencana untuk melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.
"Rencana penahanan dan sebagainya itu belum masuk kepada pimpinan, jadi artinya bahwa segala sesuatunya belum sampai ke situ. Memang baru tahap pemeriksaan saja," kata Setyo, dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan salah satu poin laporan penyidik yang disampaikan kepadanya adalah masih ada saksi yang belum diperiksa.
Setyo juga membantah kabar yang menyebut Hasto Kristiyanto belum ditahan karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menelepon Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia menegaskan bahwa di KPK tidak ada telepon tersebut, dan mengatakan informasi tersebut sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada pihak yang menyebarkan informasi tersebut.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025