Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) dengan memberikan akses gratis kepada pemegangnya untuk menikmati wisata edukatif di sejumlah destinasi di ibu kota. Kebijakan ini membuka peluang bagi siswa untuk mengunjungi tempat-tempat menarik tanpa membebani biaya keluarga.
Langkah ini bertujuan memperkaya pengalaman belajar siswa di luar kelas sekaligus mendukung pendidikan holistik. Dengan mengenalkan siswa pada lingkungan belajar yang lebih luas, diharapkan mereka dapat memperoleh wawasan baru, memperkuat pemahaman materi, dan menumbuhkan minat belajar yang lebih tinggi.
Lantas, wisata mana saja yang bisa menggunakan KJP Plus dan bagaimana cara menggunakannya? Simak ulasannya berikut ini.
Destinasi wisata edukatif yang dapat diakses
Mulai April 2025, siswa penerima KJP Plus dapat mengunjungi 15 tempat wisata edukatif tanpa biaya masuk. Destinasi tersebut meliputi:
- Jakarta Utara: Taman Impian Jaya Ancol, Museum Bahari, Rumah Si Pitung
- Jakarta Timur: Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Benyamin Sueb
- Jakarta Selatan: Taman Margasatwa Ragunan, Museum Betawi
- Jakarta Barat: Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Tekstil
- Jakarta Pusat: Museum Taman Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Joang ’45
- Kepulauan Seribu: Museum Arkeologi Onrust
Program ini tidak hanya membebaskan biaya masuk, tetapi juga memungkinkan penggunaan dana KJP Plus untuk transportasi umum menuju lokasi wisata, seperti TransJakarta.
Cara panduan penggunaan KJP Plus untuk wisata edukatif
1. Prioritaskan tempat edukatif: Gunakan dana untuk destinasi yang mendukung pembelajaran dan pengembangan wawasan.
2. Simpan bukti transaksi: Simpan tiket atau struk sebagai bukti penggunaan dana.
3. Ikuti panduan resmi: Pastikan penggunaan sesuai dengan petunjuk dari Dinas Pendidikan.
4. Ajak teman atau komunitas: Berwisata bersama dapat menambah nilai edukatif dan kebersamaan
Dana KJP Plus digunakan secara non-tunai melalui mesin EDC Bank DKI atau jaringan Prima. Pemegang kartu diimbau untuk menyimpan fotokopi struk pembelian untuk dilaporkan ke sekolah.
Tujuan program
Perluasan manfaat KJP Plus ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih luas bagi siswa. Melalui program ini, siswa diajak untuk mengeksplorasi berbagai aspek di luar kurikulum formal yang biasa mereka dapatkan di sekolah.
Program ini juga memperkenalkan siswa pada kekayaan budaya dan sejarah Jakarta, sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan edukatif di luar lingkungan sekolah. Dengan begitu, siswa tidak hanya belajar dari buku teks, tetapi juga dari pengalaman nyata di lapangan.
Melalui inisiatif ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan secara lebih holistik. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta, terutama dalam membentuk generasi yang cakap, kritis, dan berwawasan luas.
Baca juga: Bank DKI pastikan layanan transaksi nontunai KJP Plus berjalan normal
Baca juga: DKI kemarin, kemacetan di Pelabuhan Tj. Priok lalu pencairan KJP Plus
Baca juga: Bank DKI salurkan KJP Plus tahap I kepada 43.502 siswa
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025