Calonkan diri jadi presiden ACC, Raja Sapta bawa visi Asia Family

• English
• Terkini
• Terpopuler
• Top News
• Pilihan Editor
• Pemilu
• Otomotif
• Antara Foto
• Redaksi

• Rabu, 5 Februari 2025 21:06 WIB

ANTARA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mencalonkan diri sebagai presiden Asian Cycling Confederation (ACC). Dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, Kamis (6/2), Okto membawa visi memperkuat kekeluargaan negara di Asia dalam memajukan olahraga balap sepeda dan menjadi yang nomor satu di dunia. (Cahya Sari/Rizky Bagus Dhermawan/Roy Rosa Bachtiar)

Berita Terkait

Raja Sapta Oktohari calonkan diri jadi Presiden ACC

• 6 jam lalu

Kualifikasi ACC musim 2024/2025 bergulir Juli, 14 klub siap bertarung

• 10 Mei 2024

Okto terpilih jadi wakil presiden Konfederasi Balap Sepeda Asia

• 23 Maret 2021

Wapres: ACC untuk kembalikan peradaban Asia

• 15 Januari 2019

Raja Sapta terpilih jadi Wakil Presiden ACC

• 7 Mei 2017

Adil Hakim resmi dilantik sebagai Ketua Umum KORMI Nasional

• 31 Januari 2025

KOI: Atlet pencak silat bisa jadi duta bangsa Indonesia

• 19 Desember 2024

KOI: Kita ikuti tahapan agar pencak silat segera diakui IOC

• 18 Desember 2024

KOI ingin Perbasi siapkan timnas untuk taklukkan Filipina di SEA Games

• 1 Februari 2025

Video Terkait

KOI optimistis Indonesia tampil memuaskan di Olimpiade Paris 2024

• 8 Maret 2024

Atlet wushu siap tampilkan performa terbaik di SEA Games Kamboja

• 20 Januari 2023

SEA Games 2021 ditunda, Kemenpora tetap lanjutkan pelatnas

• 12 Juli 2021

KOI dan ANTARA dukung Indonesia tuan rumah Olimpiade 2032

• 16 Juli 2020

Ratusan pembalap Tour de Indonesia ikuti start etape kedua di Madiun

• 20 Agustus 2019

Pesan Ketua Umum KOI saat kunjungi Pelantas bulutangkis di Cipayung

• 27 Februari 2024

Tinju Indonesia sumbang dua medali perak SEA Games 2023

• 13 Mei 2023

62 KG angkat besi dihapus, pemerintah masih melobi

• 26 Februari 2018

Rekor hujan salju di Hokkaido berdampak pada transportasi

• 12 menit lalu

Polisi ungkap pabrik tembakau sintetis terbesar di Jawa Barat

• 14 menit lalu

Kemendag sita barang impor tekstil dan pakaian senilai Rp8,3 miliar

• 18 menit lalu

Mengenal Rip Current, arus balik gelombang laut yang mematikan

• 18 menit lalu