Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meluncurkan komunitas PKB Eco Generation (EcoGen) di Jakarta, Sabtu, sebagai kekuatan baru dalam menghadapi tantangan krisis iklim di Indonesia.
"Kami tidak hanya bergerak di struktural, tapi juga di kultural. Kenapa? Harusnya kami bergerak di sektor undang-undang (UU), konstitusi, peraturan, dan pemerintah, tapi itu nggak cukup, sehingga kami juga harus bergerak di masyarakat," ujar Cak Imin saat memberikan kata sambutan di acara peluncuran.
Pada sisi struktural, Cak Imin menyampaikan bahwa menghadapi krisis iklim digiatkan melalui politik, pemerintah, UU, peraturan, kebijakan, hingga sikap negara.
Sementara pada sisi kultural, disebutkan bahwa menghadapi krisis iklim dilakukan melalui gerakan sosial, gerakan lingkungan, hingga gerakan advokasi.
"Nah, ini dua titik, struktural dan kultural. Ini harus bareng berjalannya," ucap dia.
Pada tahun 2003, kata dia, PKB sudah membangun paradigma baru di parlemen, yakni konstitusi berbasis hijau, di mana seluruh UU yang tidak pro lingkungan ditinjau kembali, diubah, diperbaiki, dan disempurnakan, meski belum semuanya berhasil karena kekuatan PKB belum cukup besar.
Dengan demikian diharapkan dengan adanya PKB EcoGen, PKB bisa bertambah besar dan semua UU busa diubah menjadi UU yang pro lingkungan, dengan mewujudkan Indonesia yang ramah lingkungan hidup karena krisis iklim tidak boleh dibiarkan.
Tak hanya PKB EcoGen, dirinya menilai terdapat pula banyak komunitas lainnya saat ini yang sigap peduli dengan lingkungan, salah satunya Pandawara Group.
Bahkan, disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memanggil Pandawara Group untuk mendukung gerakan sosial yang diinisiasi oleh kelompok itu dalam mengatasi masalah sampah di Tanah Air.
"Kami salut dan hormat pada kelompok itu. Saya berharap EcoGen ini bergerak dengan inisiatif kreatif dan membawa solusi di masyarakat kita," tutur Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Harian PKB Nadya Alfi Roihana mengaku akan mendorong agar komunitas PKB EcoGen bisa menjaring berbagai komunitas lingkungan lain yang memiliki tujuan besar berupa pembuatan peta hijau se-Indonesia.
"Di situ, kami akan bisa link and match mana yang ada problem, mana yang butuh bantuan yang bisa kami provide dari PKB," ungkap Nadya, yang juga akan memimpin komunitas PKB EcoGen tersebut.
Baca juga: Menko PM sebut Sekolah Rakyat sudah siap beroperasi pada 14 Juli
Baca juga: Menko PM telusuri penerima bansos yang gunakan bantuan untuk judol
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.