Bupati Luwu Timur gerakkan ASN kurangi sampah plastik

3 months ago 7
Plastik yang kita buang di lingkungan baik di air, tanah, maupun laut membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk terurai

Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Irwan Bachri Syam menggerakkan para aparatur sipil negara (ASN) dalam kampanye pengurangan sampah plastik bertajuk “Hentikan Polusi Plastik” sejalan dengan tema global Hari Lingkungan Hidup tahun 2025.

Bupati Irwan pada apel peringatan Hari Lingkungan Hidup di Luwu Timur (Lutim), Selasa, menyampaikan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Luwu Timur untuk menjadi teladan dalam pengelolaan sampah dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

Ia meyakini perubahan perilaku masyarakat bisa dimulai dari contoh nyata yang diberikan oleh para abdi negara.

“Kalau kita memberi contoh yang baik, masyarakat akan mengikuti. Harus ada kolaborasi nyata dalam pengelolaan sampah untuk menghentikan polusi plastik di daerah ini,” katanya.

Lebih lanjut, Irwan meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah.

Baca juga: Lestarikan lingkungan, KPI berkomitmen hentikan polusi sampah plastik

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga telah memberikan kewenangan penuh kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk mengajukan segala kebutuhan penanganan kebersihan di Kota Malili.

“Tidak ada lagi alasan kebersihan kota tidak maksimal. Semua kebutuhan sudah saya penuhi. Kalau kebersihan masih buruk, berarti kepala dinas yang tidak beres,” katanya menegaskan.

Bupati dalam kesempatan ini sekaligus menegaskan kampanye ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk merefleksikan hubungan manusia dengan alam, serta komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Polusi plastik telah menjadi ancaman serius bagi bumi dan kehidupan kita. Plastik yang kita buang di lingkungan baik di air, tanah, maupun laut membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk terurai,” kata Bupati Irwan dengan nada prihatin.

Baca juga: Grup MIND ID memperkuat program akhiri sampah plastik

Dirinya mengaku telah melakukan rapat dengan sejumlah pihak, termasuk dengan PT Vale Indonesia, guna mengatasi penumpukan sampah di beberapa kecamatan seperti Towuti dan Wasuponda.

“Saya sudah tegaskan ke PT Vale, tidak ada alasan pembatasan tanggal. Selama sampah masih bertumpuk di wilayah pemberdayaan, itu adalah bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memfasilitasi pengangkutannya,” ujarnya.

Dalam penutupnya, Irwan menaruh hormat kepada para petugas kebersihan sebagai sosok yang berjasa dalam kebersihan.

“Apalah artinya kita ASN jika sampah berserakan dan lingkungan kita kotor. Wajah Luwu Timur ada pada petugas kebersihan kita,” ujar Bupati Luwu Timur.

Baca juga: KLH bakal wajibkan produsen kelola sampah plastik dari kemasan produk

Baca juga: GAPMMI dorong tanggung jawab bersama tangani sampah plastik

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |