Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), H Amar Nurmansyah mengajak aparatur sipil negara (ASN) mengkampanyekan Program Kartu Sumbawa Barat Maju, agar bermanfaat bagi masyarakat.
"Sudah dicanangkan bahwa Program Kartu Sumbawa Barat Maju akan diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2025," kata Amar Nurmansyah dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan program yang paling utama di dalam program 100 hari kerja yang dilaksanakan sejak dirinya dilantik menjadi kepala daerah adalah Kartu Sumbawa Barat Maju, sehingga program itu harus sudah disosialisasikan kepada seluruh masyarakat.
"Kartu Sumbawa Barat Maju harus sudah bisa dipegang oleh seluruh kepala keluarga yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat mulai tanggal tersebut," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Barat luncurkan program Senggigi sinergi
Ia mengharapkan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dapat menjadi agen di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan sampai para ASN sendiri tidak tahu apa itu Program Kartu Sumbawa Barat Maju. Untuk birokrasi ke depan saya berharap tetap solid," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan 100 hari pertama program kerja Bupati Sumbawa Barat ini adalah bentuk dari upaya memperlihatkan kepada masyarakat keseriusan dalam meningkatkan pelayanan.
Baca juga: Pemkot Bima meluncurkan program instalasi air bersih untuk warga
"Di situ akan kami lihat sampai sejauh mana para kepala OPD bergerak untuk segera mengimplementasikan program kerja tersebut dan sampai sejauh mana bisa secara serius untuk melaksanakan tugas-tugas di OPD masing-masing," katanya.
Ia mengatakan dirinya tidak mungkin dapat menunaikan tugas-tugas dalam program 100 hari tersebut tanpa dukungan dan kerja ekstra dari seluruh jajaran OPD.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan perangkat OPD untuk bisa lebih inovatif, berusaha untuk mencapai apa yang menjadi visi misi pemerintah daerah.
Baca juga: NTB luncurkan LiLA Keluarga untuk cegah balita wasting
"Kalau pada awal-awal otonomi daerah itu semua OPD punya visi misi, tetapi sekarang sudah tidak lagi, hanya ada satu visi misi pimpinan daerah," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025