Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Okayama, Jepang, membahas peluang kerja sama inovasi pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Hubungan Universitas Okayama dan Unhas telah terjalin sejak 2007 melalui kerja sama di bidang kedokteran. Namun, kami ingin memperluas cakupan kerja sama dengan melibatkan lebih banyak fakultas. Salah satu fokus utama kami adalah pengelolaan sampah yang berkelanjutan sejalan dengan tantangan global saat ini,” kata Wakil Rektor Okayama University Prof Mimura Yukari, dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Selain itu, Mimura juga mengapresiasi atmosfer akademik di Unhas dan keramahan masyarakat Makassar.
“Mahasiswa Unhas sangat antusias dan memiliki semangat belajar yang luar biasa. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberi manfaat bagi kedua universitas, baik dalam pengembangan akademik maupun implementasi riset,” tambahnya.
Baca juga: KLH jajaki potensi kerja sama pengadaan teknologi pengelolaan sampah
Baca juga: Rektor Unhas: Kolaborasi kunci menghadapi tantangan global
Universitas Okayama saat ini, tengah menjalankan proyek pengelolaan sampah di Kota Maniwa, Jepang.
Proyek tersebut, kata Prof Mimura Yukar, bertujuan mengubah sampah dari sekadar limbah menjadi sumber daya yang dapat dimanfaatkan, sekaligus mengurangi dampak polusi lingkungan.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas Prof Dr Eng Adi Maulana ST MPhil, menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya pembaharuan penandatangan kesepakatan dan kesepahaman (MoU) sebagai dasar penguatan kerja sama akademik dan riset antaruniversitas.
“Kami melihat banyak potensi kolaborasi yang bisa dikembangkan, termasuk penelitian bersama dalam bidang lingkungan dan inovasi pengelolaan limbah,” ungkapnya.
Diskusi antara kedua belah pihak menghasilkan kesepahaman untuk memperkuat sinergi dalam bidang penelitian dan inovasi, terutama terkait isu lingkungan.
Kunjungan delegasi ke Makassar ini menjadi langkah awal bagi Unhas dan Universitas Okayama untuk menghadirkan solusi nyata dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, sekaligus memperluas cakupan kerja sama akademik di masa depan.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
