Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA) - PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) atau BRI Insurance mengantongi dua penghargaan pada Top Human Capital Award 2025.
Kedua penghargaan itu di antaranya Top Human Capital Award 2024 #5 Star dan The Most Committed Human Capital Leader 2025 untuk Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRI Insurance Heri Supriyadi.
“Penghargaan ini manjadi penyemangat BRI Insurance untuk tetap konsisten dengan terus memperkuat strategi dalam membangun kualitas human capital melalui berbagai transformasi budaya kerja di perusahaan,” kata Heri dalam keterangan tertulis yang diterima di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Top Human Capital tahun itu mengangkat tema “The Role of Talent Mobility and HCMS as Strategic Business Partner” dengan total 133 perusahaan mengikuti seluruh tahapan penilaian, meningkat 29 persen dibandingkan tahun lalu.
Penilaian dilakukan secara komprehensif terhadap kinerja keuangan, inovasi produk, dan kontribusi perusahaan kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo mengatakan peningkatan kompetensi pekerja serta penguatan budaya kerja menjadi fokus perhatian perusahaan agar tetap mampu bersaing secara kompetitif di tengah makin ketatnya persaingan untuk menghasilkan kinerja perusahaan yang sehat, kuat dan berkelanjutan.
“Kami yakin dan siap untuk tetap tumbuh,” ujar dia.
BRI Insurance membukukan laba bersih sebesar Rp467 miliar pada kuartal III-2025. Profit margin tercatat sebesar 15 persen dan hasil underwriting 31,23 persen. Sedangkan premi bruto tercatat mencapai Rp3,12 triliun.
Secara portofolio, segmen properti menjadi kontributor utama dengan porsi 49,55 persen terhadap total pendapatan premi. Kanal bancassurance dan korporasi yang masih mendominasi pendapatan.
Sementara itu, segmen mikro dan ultra mikro menunjukkan pertumbuhan kuat sebesar 10,30 persen, yang turut mendorong peningkatan laba. Adapun hingga September 2025, asuransi mikro telah menyumbang 23 persen dari total portofolio bisnis.
Segmen korporasi tercatat tumbuh solid 15,62 persen. Budi meyakini angka ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pelaku industri terhadap kapasitas dan layanan proteksi BRI Insurance.
Meski secara keseluruhan kinerja keuangan hingga September masih sedikit di bawah Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) akibat dampak penerapan Pernyataan Standar Asuransi Keuangan (PSAK) 117 yang menekan pencatatan laba, prospek hingga akhir tahun tetap optimistis.
Perseroan menargetkan premi bruto di atas Rp4,5 triliun pada akhir 2025 dengan fokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































