Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan tembus pasar ekspor, melalui ajang Pameran Food and Hotel Asia (FHA) 2025 yang diselenggarakan di Singapura.
General Manager Bank BRI Singapura Dhanny mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus memberdayakan dan mendorong pelaku UMKM Indonesia agar bisa menembus pasar global.
"Sebagai bank yang fokus pada UMKM, BRI terus berupaya untuk dapat mendukung dan memajukan UMKM Indonesia. Tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga bisa bersaing di pasar ekspor internasional," kata Dhanny dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut Dhanny mengungkapkan salah satu wujud nyata pendampingan yang dilakukan BRI adalah bahwa 25 pelaku UMKM yang difasilitasi BRI pada Pameran FHA 2025 tersebut merupakan para champions dari Pameran BRI UMKM EXPO(RT) yang digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025.
"Hal ini merupakan upaya nyata dukungan yang berjenjang dan berkelanjutan dari Bank BRI untuk memajukan UMKM," ucap Dhanny.
Diketahui, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura bersama Kementerian Perdagangan didukung penuh oleh Bank BRI dan Bank Indonesia (BI) sukses mengikuti Pameran Food and Hotel Asia (FHA) tahun 2025 di Singapore Expo, Singapura pada tanggal 8-11 April 2025.
Dalam Pameran tersebut, sebanyak 35 UMKM membukukan 7 kontrak ekspor senilai 32,2 juta dolar AS, dan belasan potensi transaksi yang diperkirakan mencapai 11,5 juta dolar AS, atau sekitar Rp194 miliar untuk produk produk organik, kakao, rempah rempah dan aneka produk makanan dan minuman lainnya.
Dalam Pameran FHA 2025 ini, Paviliun Indonesia merupakan salah satu paviliun resmi negara yang ramai didatangi pengunjung, mencapai lebih dari 5.714 orang.
Sementara itu, Atase Perdagangan Republik Indonesia di Singapura, Billy Anugrah mengapresiasi kerja sama dengan BRI dalam memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya ke pasar ekspor.
Menurut dia, upaya itu sangat membantu pemerintah dalam menciptakan UMKM sebagai salah satu engine of growth yang dapat diandalkan di tengah kondisi perdagangan dunia yang sedang mengalami ketidakpastian akibat eskalasi tarif.
"Saya pikir kemitraan yang komprehensif dengan Bank BRI dapat menjadi instrumen yang tepat dalam memberikan fasilitasi nyata untuk para pelaku UMKM menembus pasar ekspor. Ini kolaborasi yang harus terus diperkuat," kata Billy.
Baca juga: BRI tebar dividen total Rp51,73 triliun, masuk "cum date" Kamis besok
Baca juga: BRI Research-Kedubes Inggris majukan UMKM lewat intensifikasi digital
Baca juga: BRI siapkan weekend banking dan layanan terbatas selama libur Lebaran
Baca juga: Dua anggota direksi BSI dipercaya ke BRI
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025