Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bima Perkasa Jogja, Oleh Halim, menilai tim asuhannya kalah di sektor rebound saat ditundukkan tuan rumah Hangtuah Jakarta pada pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu.
Pada pertandingan itu Bima Perkasa harus mengakui keunggulan Hangtuah yang menang dengan skor 75-65. Kekalahan ke-13 mereka musim ini tersebut membuat Bima Perkasa masih harus menduduki posisi ke-12 di klasemen sementara.
“Pertama, selamat untuk Hangtuah karena menang di game ini. Saya hari ini merasa kami bisa step up, dan bisa memperbaiki dari gim sebelumnya lawan Dewa United dan kami juga lebih baik dari gim sebelumnya,” kata Pelatih Oleh pada jumpa pers setelah pertandingan.
Baca juga: Dewa United tekuk Bima Perkasa di Tangerang
“Lawan Hangtuah sepertinya kami di game kali ini kesusahan untuk mengantisipasi offensive rebound dari Hangtuah. Maka Hangtuah mendapatkan banyak sekali second chance dan itu juga menjadi suatu kerugian untuk kami,” lanjutnya.
Bima Perkasa Jogja sebenarnya tampil cukup baik pada kuarter ketiga, setelah pada dua kuarter sebelumnya gagal mengungguli Hangtuah. Pada kuarter ketiga mereka mencatatkan 15 poin, sedikit lebih banyak dari 11 poin yang didapat Hangtuah pada kuarter itu.
“Memang kami di babak kedua itu mendapatkan lebih banyak poin. Jadi transisi kami bisa berjalan di di kuarter ketiga dan keempat. Tapi memang meskipun kami sudah berusaha mengejar poin, tetap saja memang dari offense dan defensive rebound kami memang sangat kurang,” tutur Pelatih Halim.
Baca juga: Hangtuah perpanjang penderitaan Bima Perkasa dengan kemenangan 75-65
Dengan prestasi yang kurang apik pada IBL musim ini, terdapat peluang bagi Bima Perkasa untuk merombak tim agar dapat memperbaiki prestasi. Meski demikian, Pelatih Oleh belum mau mengomentari perihal masa depan tim asuhannya.
“Untuk itu kita lihat saja nanti ke depan seperti apa,” pungkasnya.
Bima Perkasa selanjutnya akan menghadapi laga-laga berat di IBL. Pada Kamis (24/4), mereka akan kedatangan finalis musim lalu, Satria Muda, untuk selanjutnya menjamu Prawira Bandung pada 26 April.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025