BPS-ESDM perkuat data untuk subsidi energi yang tepat sasaran

5 hours ago 2
Kami siap mendukung Kementerian ESDM apabila membutuhkan data tunggal sosial ekonomi nasional untuk kepentingan kebijakan Kementerian ESDM

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat data di bidang energi, sumber daya mineral, statistik, untuk subsidi energi yang tepat sasaran.

“Saya dari awal berdiskusi terus sama Ibu Wini (Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti), kami mungkin satu-dua putaran lagi, baru kami pakai nanti untuk subsidi LPG, BBM, dan listrik,” ucap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia setelah penandatanganan nota kesepahaman di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa.

Bahlil menyampaikan bahwa Kementerian ESDM bersama BPS sudah rapat berkali-kali untuk membahas pemutakhiran data tunggal penerima subsidi. Tujuannya agar data yang disajikan betul-betul tepat sasaran.

Adapun sumber data yang diolah oleh BPS berasal dari Pertamina dan PLN. Menurut Bahlil, pemutakhiran data tersebut sudah hampir selesai.

“Kalau sudah selesai, kami dengan Ibu Wini akan mengumumkan dan kami minta untuk diputuskan,” ucapnya.

Ia berharap data tersebut dapat digunakan sesegera mungkin, dan sebisa mungkin sebelum 2026. Akan tetapi, yang menjadi prioritas pemerintah adalah keakuratan data, bukan kecepatan.

“Apalah artinya kita mau cepat kalau datanya tidak akurat. Kami ingin untuk semuanya firm,” ujar Bahlil.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan kerja sama antara BPS dan Kementerian ESDM tak hanya memperkuat sistem statistik nasional, tetapi juga mendukung agenda nasional untuk Indonesia mau yang berbasis data berkualitas, akurat, dan terpercaya.

Melalui data yang akurat dan terstandar, tutur Amalia, pemerintah bisa memastikan kebijakan energi dan sumber daya mineral Indonesia bisa terus disusun berbasis kepada fakta.

“Kami siap untuk mendukung Kementerian ESDM apabila membutuhkan data tunggal sosial ekonomi nasional untuk kepentingan kebijakan Kementerian ESDM,” kata Amalia.

Baca juga: Respons Menkeu, Bahlil tegaskan data subsidi LPG masih dimatangkan

Baca juga: ESDM catat konsumen BBM subsidi pindah ke nonsubsidi capai 1,4 juta KL

Baca juga: Menteri ESDM akan atur LPG satu harga untuk tabung 3 kg

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |