Jakarta (ANTARA) - Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yakni BPKH Limited meluncurkan 60 unit bus baru yang akan melayani jamaah calon haji maupun jamaah umrah Indonesia di Arab Saudi.
"Investasi ini bukan hanya menghadirkan fasilitas transportasi yang lebih modern, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung efisiensi dan kenyamanan jamaah selama menjalankan ibadah di tanah suci," ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH M. Arif Mufraini dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: BPKH dan Rumah Zakat gelar Program Kemaslahatan 2025
Acara peluncuran berlangsung di pool bus Huda Al-Hijaz yang berlokasi di Jummum, Makkah, Arab Saudi. Kegiatan ini menandai langkah strategis dalam pengelolaan keuangan haji melalui investasi langsung dalam ekosistem haji dan umrah yang dijalankan oleh BPKH melalui BPKH Limited.
Arif mengatakan, dari 60 unit bus tersebut, 35 unit di antaranya merupakan investasi melalui skema kerja sama operasional (KSO) dengan perusahaan transportasi Huda Al-Hijaz dan Kayan Almashaer. Bus-bus ini akan beroperasi untuk mendukung mobilitas jamaah calon haji dan umrah di Arab Saudi.
"Dengan adanya bus baru ini, diharapkan mobilitas jamaah menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman, seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah yang datang setiap tahunnya," kata dia.
Menurut Arif, investasi ini merupakan bagian dari strategi BPKH untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi jamaah calon haji dan umrah Indonesia.
Selama ini, jamaah Indonesia menggunakan bus yang berasal dari perusahaan di Arab Saudi. Kini Indonesia, melalui BPKH, mulai berinvestasi secara masif sebagai bagian dari penguatan ekosistem ekonomi haji.
"Kami berharap kehadiran bus-bus ini dapat memberikan manfaat langsung kepada jamaah serta menjadi bagian dari peningkatan kualitas layanan yang terus kami upayakan," kata dia.
Baca juga: Ketua MPR dukung eksistensi BPKH dalam tata kelola dana haji
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Muchlis Muhammad Hanafi menekankan pentingnya transportasi yang andal dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
"Mobilitas jamaah adalah salah satu aspek paling krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Dengan hadirnya armada baru ini, kami berharap perjalanan jamaah dapat lebih nyaman dan efisien," kata dia.
CEO Kayan Almashaer, Khaled Meshfer Al Hashlan, mengatakan kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi dalam mobilitas jamaah.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang berkualitas dan profesional. Dengan sinergi ini, kami yakin dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan tepat waktu bagi jamaah," ujarnya.
Peluncuran bus ini diharapkan dapat menjadi model investasi yang berkelanjutan dalam sektor transportasi haji dan umrah, sekaligus mendukung tujuan strategis BPKH dalam meningkatkan pengelolaan dana haji dengan manfaat yang nyata bagi jamaah.
Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen BPKH Limited dalam menghadirkan solusi inovatif dalam layanan haji dan umrah, memastikan bahwa para jemaah mendapatkan pelayanan terbaik yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan logistik di tanah suci.
Baca juga: BPKH harap dukungan regulasi untuk perkuat pengelolaan dana haji
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
