Batam (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Kepulauan Riau (Kepri) terus mempermudah akses layanan bagi peserta melalui dua pilihan, yakni aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) dan Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) secara daring, selain pelayanan di kantor cabang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Suci Rahmad di Batam Rabu menjelaskan, layanan klaim kini dapat dilakukan tanpa harus datang langsung ke kantor.
Baca juga: BPJS Kesehatan Batam optimalkan layanan untuk jangkau pulau penyangga
“Untuk klaim JHT -Jaminan Hari Tua- di bawah Rp15 juta, peserta dianjurkan menggunakan aplikasi JMO yang prosesnya cepat dan mudah. Kalau datanya lengkap, cukup klik, dalam satu jam dana sudah masuk ke rekening,” kata Suci.
Namun, bagi peserta yang mengalami kendala seperti data tidak sinkron, gagal unggah dokumen, atau kurang memahami teknologi, BPJS membuka layanan 'onsite' atau tatap muka yang tetap tersedia di kantor cabang.
Baca juga: BPJS Kesehatan Batam bayar Rp626,8 M biaya layanan kesehatan
“Banyak peserta datang langsung karena kendala teknis atau memang ingin arahan dan informasi lebih jelas. Di sini kami bantu sampai selesai,” tambahnya.
Guna meningkatkan pemahaman masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan Batam rutin melakukan sosialisasi dua kali seminggu ke perusahaan-perusahaan lewat program ‘Basamo’ (Batam Nagoya Sharing JMO).
“Ini kami lakukan langsung dengan HRD perusahaan-perusahaan, serta pekerja agar mereka tahu cara klaim secara mandiri tanpa harus ke kantor,” kata dia.
Suci juga menyampaikan bahwa kondisi lonjakan klaim di Batam disebabkan banyaknya pekerja terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak awal 2025.
Baca juga: BPJS Kesehatan Batam Kepri dorong FKTP dapat tuntaskan 144 penyakit
“Kami memperkirakan hingga 76 ribu pekerja terdampak. Jika lima ribu dilayani per bulan, butuh sekitar 15 bulan agar semua terlayani,” ujarnya.
Meski layanan digital terus didorong, BPJS-TK Batam tetap mengakomodasi budaya masyarakat yang merasa lebih nyaman bertatap muka.
Suci menjelaskan bahwa sistem antrean tersedia, sehingga peserta bisa mengambil nomor lebih awal dan datang sesuai jadwal panggilan.
“Kami hanya minta peserta sabar dan ikuti alur agar seluruh pengurusan bisa diselesaikan dalam satu hari. Kami bisa melayani hingga 250 orang per hari,” katanya.
Melalui kombinasi layanan daring dan luring ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap seluruh peserta di Batam bisa mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan.
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.