Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan memanfaatkan kreativitas seni untuk menggaungkan pesan hidup sehat melalui lomba mengaransemen lagu bertema kemudahan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang diikuti ratusan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ghufron Mukti saat ditemui di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa ajang tersebut menjadi media efektif untuk menyosialisasikan manfaat JKN sekaligus memperkuat kemitraan dengan fasilitas kesehatan.
“Lagu adalah bahasa universal yang bisa menjangkau hati banyak orang. Melalui lomba ini, kami mengajak masyarakat menjaga kesehatan sebagai tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Lomba ini menantang daya kreativitas peserta untuk membawakan ulang lagu karya dari Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti dengan aransemen baru tanpa mengubah lirik dan nada asli.
Baca juga: BPJS: Kontrol kesehatan lebih ringkas dengan Aplikasi Mobile JKN
Dalam waktu dua bulan sebanyak 367 peserta dari sejumlah fasilitas kesehatan se-Indonesia mengirimkan karya terbaik mereka berupa video menyanyikan lagu yang sudah diaransemen.
Hingga akhirnya panitia secara resmi mengumumkan para pemenangnya hari ini, bertepatan dengan acara "Konsolidasi Isu dan Hubungan Media" yang diikuti oleh sejumlah pelaku media cetak, elektronik, dan berbasis online bersama para Kepala Cabang BPJS Kesehatan yang digelar terpusat di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu.
Pemenang Juara I diraih Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli (Sumatera Utara), Juara II Puskesmas Purwosari Surakarta (Jawa Tengah), Juara III RSUD Banyumas (Jawa Tengah), Juara Harapan RSUD Bakti Pajajaran Cibinong (Bogor Jawa Barat), dan Juara Favorit RS Bhayangkara Kediri (Jawa Timur).
Baca juga: Dewas BPJS Kesehatan: 279 juta jiwa ikut program JKN
Menurut Ghufron, lagu ciptaannya tersebut dapat digunakan bebas biaya (free of charge) untuk keperluan publik, termasuk di fasilitas kesehatan puskesmas-rumah sakit, sebagai media edukasi yang menyenangkan dan sekaligus pesan bahwa ada banyak kemudahan dari layanan BPJS Kesehatan sebagai lembaga negara hingga bisa tersosialisasikan kepada masyarakat luas.
"Copyright-nya masih tetap ada ya, tetapi free of charge karena begini ya, BPJS membuktikan Indonesia ini luar biasa kreativitasnya ini mencerminkan semangat gotong royong bangsa kita, yang telah membawa Indonesia menyelesaikan pembangunan sistem JKN hanya dalam 10 tahun, lebih cepat dibandingkan banyak negara lain," kata dia, didampingi Deputi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf itu.
Baca juga: BPJS Kesehatan tegaskan komitmen akses yankes bagi warga tak mampu
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.