BPIP minta pemda terapkan Buku Pendidikan Pancasila hingga jenjang SMA

1 month ago 18
BPIP sudah menghasilkan buku itu. Sekarang tinggal implementasi di lapangan, yang membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk pemda

Cirebon (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meminta pemerintah daerah (pemda), termasuk di Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk menerapkan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila dari jenjang usia dini hingga menengah.

Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung Arifianto di Cirebon, Kamis, mengatakan buku tersebut telah rampung disusun sejak tahun 2022 melalui kerja sama antara BPIP dan kementerian terkait.

“BPIP sudah menghasilkan buku itu. Sekarang tinggal implementasi di lapangan, yang membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk pemda,” katanya.

Ia menyebutkan proses penerapan BTU Pendidikan Pancasila di sekolah masih belum berjalan optimal, sehingga diperlukan dorongan bersama agar bahan ajar tersebut dapat digunakan secara menyeluruh.

Baca juga: BPIP jadikan Cirebon kota percontohan pengamalan Pancasila

Tonny menjelaskan buku ini dirancang dengan pendekatan berbeda, dimana hanya 30 persen memuat aspek kognitif atau teori, sedangkan 70 persen sisanya fokus pada aspek afektif dan psikomotorik.

Ia menuturkan BPIP telah menyusun 24 buku terdiri atas 12 buku untuk siswa dan 12 buku pendamping bagi guru.

“Untuk pendidikan tinggi kewenangannya di masing-masing perguruan tinggi. Sekarang kami fokus pada jenjang usia dini sampai menengah,” katanya.

Ia memastikan buku-buku tersebut dapat diakses secara gratis melalui Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI). “Tidak ada biaya. Semuanya bisa diunduh dan digunakan secara bebas. Ini tidak membebani siswa maupun sekolah,” katanya.

Baca juga: BPIP amanatkan tujuh buku literasi Pancasila ke Perpusnas RI

Tonny berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dapat segera menerapkan BTU Pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah, yang berada di wilayahnya sebagai bagian dari penguatan karakter siswa.

Ia menegaskan penerapan buku ini merupakan bentuk kepedulian bersama dalam menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berjiwa Pancasila dan berintegritas.

“Kalau buku ini dijalankan secara konsisten, dalam lima tahun ke depan akan terlihat perubahan nyata pada karakter anak didik kita,” ucap Tonny Agung Arifianto.

Baca juga: BPIP susun buku teks utama Pendidikan Pancasila

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |