Badung, Bali (ANTARA) - Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDT Ivanovich Agusta menyatakan bahwa sistem informasi desa akan diprioritaskan untuk mendukung Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dalam program Makan Bergizi Gratis.
"Sesuai arahan Mendes PDT, sistem informasi desa akan diprioritaskan mendukung BUMDes dalam rangka memberikan pasokan pangan di Badan Gizi Nasional untuk program Makan Bergizi Gratis," katanya saat membuka Lokakarya Exit Strategy Desa Cerdas di Badung, Bali, Selasa.
Ia menjelaskan, sistem informasi desa tersebut akan dioptimalkan untuk proses pengelolaan dapur, pembelian, dan proses-proses lain yang mempercepat BUMDes dalam mendapatkan nomor Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga masuk ke e-katalog.
Selain itu, Ivanovich juga mengemukakan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dana desa juga akan dioptimalkan untuk program swasembada pangan.
"Dana desa untuk ketahanan pangan, swasembada pangan ini penting, karena saat ini baru 17 ribu desa yang swasembada beras, jadi, di tahun 2029, pasti yang memproduksi beras dan bahan-bahan lain akan diminta untuk siap menjadi swasembada," ujar dia.
Ia juga menegaskan, sesuai dengan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 55 Tahun 2024 tentang Panduan Umum Pengembangan Desa Cerdas, maka dana desa juga mesti disiapkan untuk Internet of Things hingga swasembada energi.
"Untuk swasembada energi juga demikian, jadi desa cerdas itu, Internet of Things dan swasembada energi sangat dibutuhkan," ucapnya.
Baca juga: Menteri Desa nilai BUMNag Lumpo Pesisir Selatan contoh Bumdes Maju
Sebelumnya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak seluruh kepala desa untuk memanfaatkan dana desa untuk mewujudkan desanya menjadi Desa Berketahanan Pangan.
"Mohon dana desa ini betul-betul dimanfaatkan dan ada jejaknya. Saya enggak mau dana desa itu disalahgunakan. Kita tidak mau dana desa itu tidak bermanfaat bagi warga desanya," kata Yandri.
Selain itu, Yandri juga meminta semua desa mendirikan BUMDes untuk mencapai swasembada pangan.
"Kalau semua desa punya BUMDes yang mengelola pangan dan BUMDes-nya maju, swasembada pangan akan tercapai karena desa sudah swasembada pangan," ujarnya.
Dalam rangka menyejahterakan masyarakat, kata Mendes Yandri, Presiden Prabowo telah menyiapkan anggaran dan persiapan teknis menyukseskan implementasi program Makan Bergizi Gratis.
Upaya menyukseskan program itu, kata dia, melibatkan kolaborasi antarkementerian/lembaga di tingkat nasional.
Baca juga: Mendes PDT dorong produk unggulan desa masuk ke pasar ekspor
Baca juga: DPR: Pastikan bahan pangan Makan Bergizi Gratis produksi warga lokal
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024