Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel), mengerahkan sebanyak empat helikopter pembom air untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Senin, mengatakan empat helikopter itu melakukan 129 kali pemboman air atau menumpahkan 516 ribu liter air ke titik api.
Untuk wilayah terjadi karhutla itu di Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Untuk Kabupaten Ogan Ilir, kata dia, karhutla terjadi di kecamatan Muara Kuang dan Rambang Kuang. Wilayah Muara Kuang berhasil dilakukan dengan 62 kali pemboman air . Lahan yang terbakar sebagian padam, namun masih ada yang berasap.
Baca juga: BPBD kerahkan tiga helikopter untuk pemadaman karhutla di OKI
Sedangkan, di kecamatan Rambang Kuang dilakukan 4 kali pemboman air dan kondisi masih ada asap. Pemadaman di Ogan Ilir juga dibantu oleh satgas darat.
Kemudian untuk wilayah PALI karhutla terjadi di kecamatan Penukal dan Penukal Utara. Helikopter melakukan 42 kali pemboman air ke wilayah terbakar dan berhasil dipadamkan.
Lalu karhutla di Muara Enim, terjadi di Lubai, yang dilakukan 15 kali pemboman air. Hingga akhir pemadaman kondisinya masih berasap. Sementara di OKU Timur terjadi di Semendawai yang dilakukan 6 kali pemboman air dan kondisinya padam.
"Helikopter patroli hari ini kembali memantau wilayah karhutla, jika masih ditemukan asap akan dilanjutkan pemadaman dengan water bombing," kata Sudirman.
Baca juga: Luas karhutla di Sumsel capai 1.416,9 hektare sepanjang 2025
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
