BPBD Garut asesmen daerah yang terdampak banjir dan longsor

1 month ago 13

Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan personel melakukan asesmen untuk mengetahui besaran dampak daerah yang dilanda banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan.

"Beberapa tempat ditangani secara langsung, beberapa tempat lain kita asesmen," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Senin.

Ia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah Garut telah menyebabkan bencana alam seperti banjir akibat luapan Sungai Cimanuk, kemudian tanah longsor di beberapa titik.

Tim dari BPBD Garut bersama instansi lainnya, kata dia, sudah bergerak ke lokasi terdampak bencana alam untuk menanggulanginya dan juga memberikan bantuan kebutuhan dasar.

Baca juga: Polisi: Jalur selatan Garut yang tertutup longsor kembali normal

Baca juga: BPBD Jabar: Penanganan banjir-longsor tiga daerah diusahakan cepat

"Korban terdampak kita beri bantuan untuk kebutuhan dasarnya," katanya.

Ia mengatakan daerah yang terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk, yakni kawasan pemukiman penduduk di Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, dan saat ini kondisinya sudah surut.

Tercatat sementara, kata dia, 225 rumah warga yang terdampak bencana banjir bandang luapan Sungai Cimanuk, semua penghuni rumah tersebut sempat mengungsi saat banjir menggenangi rumahnya.

"Hasil pendataan sementara total ada 225 rumah warga yang terdampak banjir," katanya.

Kepala Satuan Samapta Polres Garut AKP Masrokan mengatakan, sudah menurunkan sejumlah personel untuk melakukan patroli dan membantu menanggulangi daerah yang terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk di kawasan Desa Haurpanggung.

Ia menyampaikan, personel akan terus disiagakan di lokasi terdampak banjir untuk memantau perkembangan situasi di lokasi banjir dan memastikan masyarakat dalam kondisi selamat.

"Mitigasi lebih lanjut juga akan dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung," katanya.*

Baca juga: Pemkab Garut butuh Rp6 miliar untuk relokasi korban bencana alam

Baca juga: Usai gempa Garut BMKG waspadai potensi longsor dan banjir bandang

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |