BMKG: Waspada potensi rob di tujuh pesisir Bali pada 5-9 November

1 month ago 23
Kami imbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampaknya

Denpasar (ANTARA) -

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai banjir pesisir atau rob yang berpotensi terjadi pada tujuh wilayah pesisir di Bali pada 5-9 November 2025.

“Kami imbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampaknya,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Senin.

Menurut dia, potensi ketinggian air laut maksimum itu disebabkan fenomena fase bulan purnama dan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee) pada 5 November 2025.

Berdasarkan pantauan data level air dan prediksi pasang surut, kata dia, rob berpotensi terjadi di Kabupaten Jembrana, pesisir selatan Kabupaten Tabanan, pesisir Kabupaten Badung, dan pesisir Kota Denpasar.

Baca juga: BMKG NTB imbau warga waspadai banjir rob imbas supermoon

Kemudian, lanjut dia, pesisir Kabupaten Gianyar, pesisir selatan Kabupaten Klungkung, dan pesisir selatan Kabupaten Karangasem.

Ia menjelaskan potensi banjir pesisir atau rob itu berbeda waktu baik hari dan jam di tiap wilayah.

“Secara umum berdampak kepada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir,” ucap Cahyo.

Adapun aktivitas yang diperkirakan terdampak itu, lanjut dia, d antaranya bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca juga: BMKG imbau pelaku wisata di Labuan Bajo waspadai gelombang tinggi

Cahyo mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi terbaru BMKG.

Masyarakat dapat membarui informasi pada laman bbmkg3.bmkg.go.id atau cuaca maritim pada laman maritim.bmkg. go.id.

Selain itu informasi cuaca juga dapat diamati dari media sosial antara lain Instagram @bmkgbali atau melalui aplikasi info BMKG.

Baca juga: BMKG: Hujan berpotensi terjadi di mayoritas kota Indonesia pada Senin

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |