Kupang, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang laut mencapai 4 meter di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 28 Agustus 2025.
“Waspada potensi gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter yang terjadi di sejumlah wilayah NTT,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson Tungga di Kupang, Senin.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi gelombang 2,5 meter di laut NTT hingga 8 Juli
Ia menjelaskan gelombang setinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Sumba, perairan selatan Sabu-Raijua, dan perairan utara Sabu-Raijua.
Untuk itu, BMKG setempat telah mengeluarkan peringatan dini tiga harian yang berlaku mulai Senin (25/8) sampai Kamis (28/8).
Tercatat, pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari arah tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-27 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sape, perairan Flores, Selat Flores-Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor, perairan selatan Alor-Pantar, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Sabu-Raijua, perairan utara timor, perairan utara Kupang-Rote, Selat Pukuafu, dan perairan selatan Timor-Rote.
“Kecepatan angin tersebut diperkirakan dapat meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah perairan itu,” kata Yandri.
BMKG juga memberikan saran terhadap sejumlah aktivitas pelayaran yang berisiko.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini tinggi gelombang laut NTT 2,5 meter
Baca juga: KSOP Labuan Bajo imbau kapal wisata waspadai gelombang tinggi
Bagi perahu nelayan patut waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Bagi operator kapal tongkang perlu mengantisipasi risiko bila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Sementara itu, bagi pengguna kapal ferry perlu waspada apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Lebih lanjut, Yandri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau peringatan dini gelombang laut dan cuaca dari BMKG demi keselamatan bersama.
Pewarta: Yoseph Boli Bataona
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.