BMKG: Waspada cuaca panas, hujan petir, hingga banjir rob pada Jumat

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca panas maksimum, hujan berpetir, hingga banjir rob di sejumlah daerah pada Jumat.

Prakirawan cuaca BMKG Yohanes dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, menyampaikan bahwa potensi hujan berintensitas ringan diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Mataram, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado,
Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

Hujan sedang berpotensi di Kota Tanjung Pinang, Jakarta, dan Nabire.

Sementara hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Bandar Lampung, Surabaya, Denpasar, Kupang, Tanjung Selor, Banjarmasin, Makassar, Kendari, dan Merauke.

Selanjutnya di Kota Banda Aceh, Padang, dan Palembang diperkirakan berawan tebal hingga berkabut.

BMKG juga melaporkan, dalam periode yang sama, suhu panas maksimum hingga mencapai 33 derajat Celcius diperkirakan bakal terjadi pada siang hari di sejumlah wilayah di Kota Palembang, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.

BMKG juga mendeteksi potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Kepulauan Babel, selatan Jawa Barat, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan kalimantan Barat.

Yohanes menjelaskan bahwa kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer dan faktor kelokalan yang meliputi Sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Aceh - Bengkulu, dan Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat - Papua selatan.

Selanjutnya Bibit Siklon Tropis 91W berada di perairan tenggara Filipina dalam 23-32 jam ke depan diperkirakan memiliki kecepatan angin sampai 15 knot ke arah barat laut yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin hingga Filipina selatan, Kalimantan Barat - Kalimantan Timur, laut Sulawesi - Maluku Utara.

Baca juga: BMKG paparkan dampak badai geomagnetik 12-14 November di Indonesia

Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di NTT pada 13-18 November

Baca juga: BMKG kembangkan sistem peringatan dini Merah Putih

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |