BKSDA Riau bentuk tim tangani lepasnya buaya dari penangkaran

1 month ago 15
dua buaya yang masih belum dievakuasi diperkirakan masih berada di sekitar lokasi

Batam (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau membentuk tim melibatkan personel dari Polsek Bulang dan TNI melakukan patroli untuk mengevakuasi sejumlah buaya penangkaran di Pulau Bulan, Kota Batam, Kepulauan Riau yang lepas akibat banjir.

“Kami sudah membentuk tim gabungan untuk patroli sejak kemarin (Senin-red), dan bersyukur sudah kami dapatkan tiga ekor buaya dari lima ekor yang lepas,” kata Kepala Seksi Wilayah II Batam BBKSDA Riau Tommy Steven Sinambela saat dihubungi ANTARA, Selasa.

Dia menyebut hingga malam ini tim gabungan masih berpatroli untuk mengevakuasi sisa buaya yang lepas dari penangkarannya.

Selain itu, kata dia, Tim BBKSDA Riau dan Polsek Bulang serta TNI sudah ke lokasi penangkaran buaya di Pulau Bulan, untuk mengetahui penyebab lepasnya buaya-buaya penangkaran tersebut.

“Hasil kunjungan ke lokasi, ada satu dinding di salah satu kolam penangkaran yang jebol karena banjir,” katanya.

Menurut dia, jebolnya dinding penangkaran buaya itu telah diantisipasi oleh pihak penangkaran dengan membuat dinding sementara.

“Kemarin langsung diantisipasi oleh pihak penangkaran dengan membuat dinding penahan sementara,” ujarnya.

Baca juga: Petugas berhasil menangkap tiga buaya lepas dari penangkaran

Baca juga: BBKSDA Jabar tuntaskan evakuasi 64 buaya muara di Cianjur

Tommy menyebut persoalan lepasnya buaya tersebut menjadi kewenangan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati.

Namun, bentuk tanggungjawab moril, BBKSDA yang memiliki kewenangan perizinan penangkaran sehingga turut melakukan upaya mengevakuasi satwa reptil tersebut.

Adapun buaya yang sudah berhasil dievakuasi dibawa kembali ke penangkaran tersebut yang tersisa dua kolam besar yang masih aman dari banjir.

“Sisa dua buaya yang masih belum dievakuasi diperkirakan masih berada di sekitar lokasi, karena sekitarnya rawa-rawa. Buaya ini tidak mungkin jauh karena sudah terbiasa dikasih makan,” kata Tommy.

Sementara itu, Polsek Bulang telah membuat imbauan kepada warga untuk waspada dan mengurangi aktivitas di laut menyusul lepasnya buaya penangkaran tersebut.

Peristiwa jebolnya kolam penangkaran buaya di Pulau Bulan, Kecamatan Sagulung, Kota Batam terjadi Senin (13/1) dini hari, diduga akibat banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi.

Baca juga: BKSDA titipkan 80 ekor buaya di penangkaran Cianjur

Baca juga: BKSDA sarankan pemerintah buat penangkaran buaya konsep ekowisata

Baca juga: Garap wisata satwa buaya, Kotawaringin Timur ajukan izin ke KLHK

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |