Jakarta (ANTARA) - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan US-ASEAN Business Council (USABC) dan American Chamber of Commerce in Indonesia (AmCham Indonesia) untuk memperkuat fasilitas investasi Amerika Serikat (AS) di Tanah Air.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam pernyataan di Jakarta, Jumat menyampaikan kerja sama itu menjadi tonggak baru kolaborasi teknis dalam memberikan fasilitas investasi AS, dengan promosi peluang investasi, serta penanganan hambatan regulasi dan akses pasar.
Ia menyampaikan, Amerika Serikat merupakan mitra penting bagi Indonesia, baik dalam perdagangan maupun investasi. Pada tahun 2024 misalnya, total nilai perdagangan kedua negara mencapai 38,6 miliar dolar AS atau tumbuh 11,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
Di sisi investasi, AS berada di peringkat lima teratas sumber investasi asing yang masuk ke Indonesia dengan nilai mencapai 3,70 miliar dolar AS atau naik 12,8 persen dari tahun 2023.
Baca juga: Danantara tetapkan aturan pemberian insentif direksi & komisaris BUMN
Dalam rilis realisasi investasi semester I 2025, tercatat Amerika Serikat juga berada di peringkat ke enam dengan nilai investasi sebesar 1,56 miliar dolar AS.
“Kolaborasi antara perusahaan-perusahaan AS dan Indonesia akan memainkan peran penting untuk kedua negara. Kami percaya masih banyak potensi yang bisa digali bersama. Saat ini, kami tidak hanya mendorong investasi masuk ke Indonesia, tetapi juga memulai babak baru dengan kapasitas untuk berinvestasi keluar melalui Danantara,” ujar Rosan.
Lebih lanjut, Rosan menyampaikan bahwa pihaknya secara aktif mendorong reformasi regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.