Jakarta (ANTARA) - Kota Binjai, Sumatera Utara membutuhkan perbaikan tanggul pembatas aliran Sungai Bangkatan untuk mengatasi ancaman potensi banjir berulang yang mengancam keselamatan masyarakat di daerah itu bila diguyur hujan deras.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai Yanes Yudistra Nainggolan dalam siaran daring bertajuk “Teropong Bencana” Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Yanes menjelaskan bahwa Bangkatan merupakan salah satu sungai yang alirannya membentang di sebagian besar wilayah Kota Binjai dan memiliki beberapa tanggul atau dinding pembatas antara badan sungai dengan pemukiman warga.
BPBD Kota Binjai mendapati bahwa ada beberapa tanggul penahan aliran sungai tersebut saat ini sudah dalam kondisi rusak parah akibat akumulasi dari peristiwa banjir sebelumnya, termasuk pada tanggul sungai di kawasan Kelurahan Rembang Barat dan Rembang Timur, Kecamatan Binjai Selatan.
"Kondisi ini sudah kami usulkan untuk adanya perbaikan melalui Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB," kata Yanes.
Dia berharap perbaikan tanggul tersebut dapat ditindaklanjuti segera supaya masyarakat merasa aman terbebas dari ancaman banjir yang kerap berulang bila hujan deras mengguyur Kota Binjai dan sekitarnya.
Kondisi tersebut sebagaimana yang terjadi pada Senin (3/1). BPBD Kota Binjai mencatat ada sebanyak 243 rumah terendam banjir setinggi dengkul orang dewasa dan sedikitnya 1.017 orang warga terdampak di Kelurahan Rembang Barat dan Rembang Timur, Kecamatan Binjai Selatan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan juga tidak ada warga yang harus mengungsi karena banjir bisa cepat surut setelah dua tim pemantau air sungai dikerahkan beberapa jam setelah kejadian.
Menurut Yanes sembari menunggu adanya perbaikan tanggul maka pihaknya mengefektifkan pembersihan drainase - bantaran sungai bersama warga, tim pos pemantau juga akan terus bersiaga 1x24 jam untuk antisipasi banjir kiriman air dari hulu Kota Binjai yang diprakirakan masih akan diguyur hujan beberapa hari ke depan.
Baca juga: BNPB: Tidak ada korban jiwa banjir tanggul jebol di Serdang Bedagai
Baca juga: BNPB: Banjir sebabkan ratusan keluarga mengungsi di Tapanuli Selatan
Baca juga: BNPB: Dapur umum disiagakan untuk jamin 2.231 korban banjir di Binjai
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025