Jakarta (ANTARA) - Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi global Bill Gates memberikan pujian kepada Pemerintah Indonesia atas kontribusi dalam sektor kesehatan, khususnya upaya vaksinasi pada kelompok anak.
Hal itu disampaikan saat mengunjungi kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, menjelang perayaan 25 tahun berdirinya Gates Foundation.
"Indonesia adalah contoh yang hebat, karena telah mengadopsi vaksin baru seperti rotavirus untuk diare, pneumokokus untuk pneumonia, dan sekarang vaksin HPV mulai diluncurkan," kata Bill Gates dalam sambutannya di Istana Merdeka, Jakarta.
Ia juga menyebut peran aktif Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin yang kini mengisi posisi sebagai Anggota Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), yang merupakan aliansi vaksin global yang didukung oleh Yayasan Gates.
Baca juga: Presiden terima Bill Gates di Istana Merdeka Rabu pagi
"Menteri Budi bahkan menjadi Anggota Dewan GAVI. Beliau mengenal GAVI dengan baik selama pandemi. Hubungan antara GAVI dan Indonesia sangat positif, sehingga kami terus melanjutkan kerja sama ini," kata Bill Gates.
Menurut Bill Gates, kerja sama antara Indonesia dan sejumlah organisasi global, seperti GAVI, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi generasi muda dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah.
Dalam kesempatan itu Bill Gates mengatakan bahwa keberhasilan memperluas cakupan vaksinasi merupakan salah satu faktor penting dari capaian penurunan angka kematian anak secara global dalam dua dekade terakhir.
Bill Gates mengungkapkan angka kematian anak di bawah usia 5 tahun saat Gates Foundation didirikan pada 2000 pernah mencapai 10 juta jiwa.
Baca juga: Prabowo dan Bill Gates sapa warga saat tinjau SDN Jati 03 Jaktim
Sebagian besar insiden kematian itu disebabkan oleh penyakit seperti diare, pneumonia, malaria, serta beberapa kondisi lain yang membuat bayi sangat rentan pada 30 hari pertama kehidupannya.
Bill Gates menambahkan sekitar 90 persen dari total kematian anak saat itu berasal dari empat kategori tersebut, sehingga pihaknya memutuskan untuk fokus mengembangkan peralatan medis baru, termasuk vaksin, serta mendukung upaya distribusinya secara global.
“Faktanya, jumlah anak yang meninggal di bawah usia 5 tahun kini telah berkurang setengahnya. Sekarang jumlahnya di bawah 5 juta, meskipun itu tetap jumlah yang terlalu banyak," katanya.
Bill Gates optimistis kemajuan ini dapat terus ditingkatkan, terutama dengan adanya inovasi teknologi dan kemitraan internasional.
Ia menegaskan Indonesia memiliki peran strategis dalam mendorong upaya kesehatan global, baik melalui riset, distribusi vaksin, maupun penguatan sistem kesehatan nasional.
Baca juga: Prabowo bertemu Bill Gates pada Rabu, ingin beri penghargaan MBG
Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025