Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) meningkatkan kapasitas petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jawa Timur (Jatim) sehingga bisa lebih maksimal dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sekretaris Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Ermia Sofiyessi di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, mengatakan peningkatan kapasitas bagi petugas SPPG salah satunya ditujukan untuk mengeliminasi berbagai kendala yang masih dihadapi di dalam pelaksanaan Program MBG.
"Tantangan banyak, mulai tentang bagaimana kami menciptakan sumber daya manusia yang siap menjalankan program ini sampai menjalankan SPPG. Kami berharap ketika sudah disosialisasikan program ini terus berjalan dengan baik," kata Yessi.
Pelaksanaan agenda dalam rangka peningkatan kapasitas ini dijadikan oleh BGN sebagai wadah meningkatkan pemahaman, terkait kebijakan dan mekanisme teknis pelaksanaan MBG kepada para petugas SPPG.
Adapun penekanan yang diberikan oleh BGN, yakni menyangkut keamanan pangan, sanitasi, higienitas, keuangan, hingga gizi.
Dengan pemberian materi tersebut ke depannya para petugas di masing-masing SPPG di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur diyakininya akan mampu mengelola SPPG dengan baik, termasuk melakukan proses bahan baku menjadi paket MBG sesuai standar operasional prosedur.
"Ini ditujukan untuk semua SPPG, baik sudah maupun baru beroperasi. Namun kami melaksanakan secara daring bagi yang baru tapi belum ada aktivitas apapun sambil mereka melakukan persiapan," ujarnya.
Sementara itu, peserta sosialisasi yang juga ahli gizi dari SPPG Tambakagung, Kabupaten Mojokerto bernama Nydia Safira menyatakan mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang tata cara operasional SPPG, termasuk mekanisme kontrol terhadap kandungan gizi pada menu MBG yang dimasak setiap hari.
Hal itu pun dikatakannya mampu meminimalkan berbagai resiko yang menyangkut keamanan dari menu MBG, terlebih penerima manfaat di SPPGnya mencapai 3.300 pelajar dari sekitar 13 sekolah.
"Menurut saya pelatihan ini sangat penting bagi kami supaya bisa menjalankan tugas dengan tepat," ucap dia.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Baca juga: BGN buka kembali portal MBG, calon mitra dapat ajukan SPPG baru
Baca juga: BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































