Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) memperkuat pengawasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna menjaga kualitas program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN, Dadang Hendrayudha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, menekankan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) SPPG, mulai dari kebersihan dapur, pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi makanan.
Baca juga: Pemprov Jateng: 877 dapur SPPG telah beroperasi untuk MBG
Hal tersebut dilakukan agar program MBG benar-benar memberikan manfaat secara maksimal, baik dari sisi kesehatan maupun keberlanjutan.
"Pengawasan SPPG ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjamin bahwa setiap makanan yang diterima penerima manfaat aman, bergizi, dan sesuai standar," ujar dia.
Dadang menegaskan hal tersebut bertujuan untuk memastikan Program MBG berjalan dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, utamanya penerima manfaat.
Dadang melakukan kunjungan ke beberapa SPPG di Jawa Tengah dalam rangka memastikan kualitas penyelenggaraan MBG pada Rabu (10/9).
SPPG yang dikunjungi, di antaranya Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo, dan Surakarta guna memastikan standar kebersihan, keamanan, dan kualitas gizi makanan yang disiapkan bagi para penerima manfaat program.
Selain melakukan pemantauan infrastruktur SPPG, Dadang juga berdialog dengan kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan mengenai hambatan, capaian, serta kebutuhan lapangan. Masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi guna memperkuat kualitas penyelenggaraan program ke depan.
Baca juga: Program MBG di Kudus masih berlanjut dan sasar 3.266 siswa
Baca juga: Kapolri “groundbreaking” 24 SPPG di Jateng guna dukung penuh MBG
Langkah tersebut menjadi bagian penting dari upaya BGN dalam memastikan keberlangsungan Program MBG yang aman, bergizi, dan berdampak positif bagi generasi penerus bangsa.
"Kami berharap SPPG ke depan dapat terus meningkatkan pelayanannya serta mendukung keberhasilan program MBG," ucap Dadang.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.