Kupang (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan Kota Kupang, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang sudah berhasil mencapai target 100 persen pengoperasian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Kita patut berbangga Kota Kupang menjadi kota pertama atau kabupaten/kota pertama di Indonesia yang mencapai 100 persen jumlah SPPGnya dari seluruh Indonesia," kata Direktur Sistem Pemenuhan Gizi BGN Nurjaeni di Kupang, Kamis, saat kunjungan ke Kupang dan meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Nurjaeni mengatakan sesuai target Kota Kupang harusnya sampai akhir tahun memilik 39 unit SPPG, namun sampai belasan Agustus justru jumlahnya sudah mencapai 42 unit, sehingga lebih tiga dapur SPPG.
"Jadi untuk Kota Kupang memang sudah tercapai," ujar dia.
Baca juga: Kapolda sebut SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang
Sementara itu Wali Kota Kupang Christian Widodo ditemui di Kupang juga mengatakan sampai sampai saat ini sedang menuju ke 100 persen untuk capaian SPPG di Kota Kupang.
"Sekarang tinggal beberapa persen lagi persiapan untuk menuju ke 100 persen. Saya pribadi bangga sekali dengan hal ini," ujar dia.
Menurut dia, dengan 100 persen tentunya hal ini menjadi atensi tersendiri bagi pemerintah pusat dan diharapkan Presiden Prabowo bisa datang langsung dan meninjau.
Namun yang paling penting, kata dia, setiap SPPG harus memperhatikan dengan baik cara pengolahannya, distribusinya, serta kebersihannya.
Baca juga: Ombusman respon kasus keracunan MBG di NTT, soroti soal distribusi
Baca juga: BGN sampaikan permohonan maaf terkait insiden keamanan pangan di NTT
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
